Investor Dijanjikan Untung Besar dari Kilang Tuban

Muchamad Nafi
11 Februari 2016, 16:40
kilang cilacap
Katadata

Untuk lahannya sendiri, Rachmad mengatakan tidak ada masalah sebab sudah mendapat izin legal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Lahan seluas 340 hektare itu milik Kementerian Lingkungan. Ada pula tanah 64 hektare yang masih dalam kawasan TPPI. Sehingga, total lahan pembangunan Kilang Tuban 400 hektare. (Lihat pula: Investor Asal Arab dan Rusia Berebut Garap Proyek Kilang Tuban).

Proses pengerjaan secara bersaman ini supaya proyek selesai tepat waktu. Apalagi, Kilang Tuban masuk dalam proyek percepatan pembangunan infrastruktur yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 146 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Pembangunan dan Pengembangan Kilang Minyak di Dalam Negeri. Pemerintah mentargetkan kedua kilang, Tuban dan Bontang, rampung dalam empat tahun.

Saat ini, calon investor Kilang Tuban sudah mengerucut pada Saudi Aramco dari Saudi Arabia, Kuwait Petroleum Inc dari Kuwait, dan Sinopec dari China. Lalu ada Indian Oil dan Rosneft dari Rusia, serta perusahaan konsorsium Thai Oil Thailand dan PTT GC Thailand. (Baca: Calon Investor Kilang Tuban Mengerucut Jadi Sembilan).

Pembangunan Kilang Tuban merupakan penugasan pemerintah kepada Pertamina dengan melibatkan swasta. Di situ, kepemilikan Pertamina mencapai 51 persen. Investasi dalam pembangunan kilang ini mencapai US$ 12 miliar atau sekitar Rp 165 triliun. Sekitar 40 persen sumber pendanaannya dari kas internal Pertamina, sisanya dari pinjaman. Adapun kapasitasnya mencapai 300 ribu barel per hari.

Sebelumnya, dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nnasional, pemerintah memutuskan membangun beberapa proyek kilang sebagai proyek strategis. Selain Kilang Tuban, ada juga  Kilang Bontang dan proyek revitalisasi kilang Pertamina. Kilang yang akan dibenahi ulang berada di Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...