Program Biodiesel Pangkas Impor BBM 6,9 Juta Kiloliter

Muchamad Nafi
27 Januari 2016, 16:26
biodiesel
Katadata | Arief Kamaludin

Namun, dia melanjutkan, konsep ini masih dibicarakan internal pemerintah dengan produsen sawit agar dapat diterapkan.  Dengan begitu, jika pogram ekspor berjalan, lambat laun harga sawit akan terdongkrak dan meningkatkan pemasukan negara. (Baca juga: Tak Campur Biodiesel, Penyalur BBM Terancam Denda Rp 6 Ribu per Liter).

Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian energi Rida Mulyana membenarkan adanya kekhawatiran terkait gap harga minyak dunia yang tinggi dengan harga sawit. Namun dia menegaskan program B20 tetap berjalan melalui konsolidasi dan koordinasi di level kementerian dan lembaga pemerintah.

Sebelumnya, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Bayu Krisnamurthi mengatakan penurunan harga minyak akan membuat kebutuhan dana yang dikumpulkan dari produk sawit yang diekspor (CPO Fund) meningkat. CPO Fund ini digunakan salah satunya untuk mensubsidi selisih harga biodiesel dan solar.

Asumsinya, setiap penurunan harga minyak US$ 1 per barel, dibutuhkan dana Rp 350 miliar. Sejak awal tahun hingga sekarang, harga minyak sudah turun US$ 10 per barel. Artinya butuh tambahan CPO Fund hingga Rp 3,5 triliun. Tahun ini, untuk merealisasikan program B20, membutuhkan dana Rp 9,5 triliun dari CPO Fund. Kebutuhan tersebut mengacu pada asumsi harga minyak US$ 40 per barel dan harga CPO US$ 500 per ton. Jika asumsi harga minyaknya mencapai US$ 20 per barel, kebutuhan dananya meningkat hingga Rp 16,5 triliun. (Lihat pula: Harga Minyak Anjlok, Program Biodiesel Dipastikan Tetap Jalan).

Menurut Bayu, ada beberapa opsi yang bisa digunakan untuk menutup kekurangan dana. Sayang, dia belum mau menyebutkan  pilihan-pilihan tersebut. Dia berharap, dengan turunnya harga minyak tidak membuat harga CPO ikut terkapar. Meski harga sawit kini melesu, dia memperkirakan  akan terdongkrak pada awal semester dua nanti.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...