Kumpulkan Dana Energi, Penurunan Premium Cuma Rp 150

Arnold Sirait
23 Desember 2015, 21:01
BBM Pertamina
Arief Kamaludin|KATADATA

Di tempat terpisah, Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan Pertamina masih menghitung harga baru BBM untuk daerah Jawa, Madura dan Bali. Namun, Pertamina sudah mengantisipasi adanya lonjakan konsumsi Premium dan Solar pasca penurunan harga BBM tersebut. Rata-rata konsumsi harian normal Premium berkisar 76.546 kiloliter per hari. Sedangkan Solar sebesar 37.982 kiloliter per hari. “Kami memastikan ketersediaan stok BBM cukup bagi masyarakat,” ujar dia.  

Rencana dana ketahanan energi ini sempat dipersoalkan oleh Dewan Penasehat Reforminer Institute Pri Agung Rakhmanto. Pasalnya, dana ketahanan energi belum memiliki kekuatan hukum. Rencana tersebut baru bisa dilakukan jika sudah ada payung hukum yang mengaturnya. “Masalahnya itu belum ada dasar hukumnya. Dasarnya apa, lalu siapa yang mengelola tidak bisa dadakan begitu,” tandasnya.

Dari segi makro ekonomi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution pun tidak yakin kebijakan penurunan harga BBM ini bisa mendorong penurunan inflasi tahun depan. Menurut dia, inflasi bisa lebih rendah dari target 4 persen bila tidak diikuti dengan kenaikan harga barang atau jasa yang diatur pemerintah (administered price) dan tergantung pada pasokan pangan.

(Baca : Pemerintah Berharap Penurunan Harga BBM Kerek Konsumsi Masyarakat)

Ekonom Bank Permata Josua Pardede berpandangan, penurunan harga tersebut juga tidak akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi karena tidak signifikan mendongrak konsumsi rumahtangga. Meskipun berpengaruh, efeknya hanya naik satu persen dan baru akan terasa pada paruh kedua tahun depan. Perkiraannya, pertumbuhan ekonomi tahun depan sebesar 5 persen. “Jadi tidak signifikan mendongkrak growth. Kan investasi masih lemah atau stagnan mengikuti arah atau pergerakan rupiah,” ujar dia kepada Katadata.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...