Kontrak Blok East Natuna Masih Menunggu 2018

Arnold Sirait
21 Desember 2015, 14:53
tambang minyak lepas pantai
KATADATA
tambang minyak lepas pantai

Blok East Natuna memiliki cadangan terbukti gas yang mencapai 46 triliun kaki kubik (TCF). Cadangan blok ini jauh lebih besar dibandingkan Blok Masela yang hanya memiliki cadangan  10,7 tcf. Masalahnya, blok ini memiliki kandungan karbondioksida (CO2) yang sangat besar mencapai 70 persen. Kandungan CO2 tersebut dapat merusak pipa. Makanya, Pertamina meminta perlakuan khusus untuk blok tersebut.

Pertamina sempat meminta beberapa insentif untuk menggarap blok ini. Pemerintah pun sudah menyiapkan beberapa insentif tersebut, salah satunya porsi bagi hasil yang lebih besar dibandingkan rata-rata blok migas lain.

“Insentifnya, splitnya jadi 55:45,” ujarnya. Ini berarti, porsi bagi hasil di blok tersebut adalah 45 persen untuk Pertamina, sisanya sebesar 55 persen untuk pemerintah. Biasanya bagi hasil untuk gas adalah 85 persen untuk pemerintah dan sisanya untuk kontraktor. Sementara untuk minyak 70 persen untuk pemerintah dan 30 persen untuk kontraktor. (Baca: Harga Minyak Anjlok, Pemerintah Siapkan Insentif untuk Hulu Migas)

Selain memiliki potensi cadangan yang besar, blok ini juga memiliki posisi yang sangat strategi bagi Indonesia. Terletak di perairan laut Natuna dan berdekatan dengan Laut Cina Selatan. Praktisi industri migas Gamil Abdullah keberadaan Pertamina sangat penting untuk kedaulatan Indonesia. Apalagi Cina mengklaim Natuna masih ke wilayah Cina.

Pertamina akan mengelola Blok East Natuna bersama mitranya yakni ExxonMobil, PTT Thailand dan Total E&P Indonesie. Pertamina memegang saham partisipasi blok tersebut sebesar 35 persen dan ExxonMobil 35 Persen. Sedangkan PTT dan Total, masing-masing 15 persen. (Baca: Investasi Pertamina Tahun Depan Tak Terganggu Harga Minyak)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...