Pemenang Tender Penyalur BBM Bersubsidi 2016, Sudah Ditetapkan
Vice president Corporate Communication PT Pertamina Wianda puspanegoro mengatakan hingga kini pihaknya masih menunggu pengumuman resmi dari BPH Migas terkait tender penyaluran BBM PSO melalui Pertamina. Dia juga mengaku tidak mendapat konfirmasi jika Pertamina mendapat penunjukan langsung.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 191 Tahun 2014, badan usaha yang ditugaskan untuk menyalurkan BBM Tertentu yang disubsidi dapat dilakukan melalui penunjukan langsung atau lelang.
"Belum ada pengumuman resmi dari BPH Migas," katanya.
Sekadar informasi, per 30 September 2015, Pertamina sudah menyalurkan Solar 10,4 juta kiloliter (KL) dan Kerosene 0,55 juta kiloliter. Wianda belum bisa memperkirakan berapa besar penyaluran BBM bersubsidi yang dilakukan Pertamina hingga akhir tahun.
Tahun ini pemerintah dan DPR menetapkan volume penyaluran BBM bersubsidi sebesar 17,05 juta KL. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016, volume BBM subsidi diusulkan sebesar 16,69 juta kiloliter (KL) yang terdiri dari Minyak Tanah sebesar 0,69 juta KL dan Solar 16 juta KL. Adapun besaran subsidinya untuk Solar masih sama, yakni Rp 1.000 per liter.