RNI Gandeng Pertamina Bangun Pabrik Bioethanol

Safrezi Fitra
19 Oktober 2015, 12:36
Dirut PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Persero B. Didik Prasetyo
Arief Kamaludin|KATADATA
Dirut PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Persero B. Didik Prasetyo

RNI telah menetapkan lokasi pembangunan pabrik tersebut di perkebunan tebu miliknya, berdekatan dengan Pabrik Gula (PG) Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat. Di lokasi tersebut, kata Didik, akan dibangun kawasan pabrik gula terintegrasi seluas 12.000 hektare. Kawasan ini terdiri dari pabrik bioethanol, pembangkit listrik, hingga pabrik kampas rem.

Didik menargetkan dengan mulai beroperasinya pabrik bioetanol ini, laba RNI akan mencapai Rp 40 miliar pada 2018, dari proyeksi laba tahun ini sebesar Rp 15 miliar. Dengan proyek ini, diharapkan dapat menekan harga pokok produksi (HPP) gula RNI hingga menjadi Rp 5.655 per kilogram (kg), dari saat ini sebesar Rp 6.325 per kg.

Saat ini RNI masih mempertimbangkan sumber dana yang akan digunakan untuk membangun proyek ini. Didik mengatakan dengan target keuangan RNI tahun depan, memungkinkan perusahaan menggunakan kas internal untuk pembiayaannya. Namun jika tidak bisa, RNI akan mencari sumber pembiayaan lain, seperti bekerjasama dengan perbankan.

Agar proyek ini bisa terealisasi, RNI pun menggandeng PT Pertamina (Persero) sebagai offtaker yang akan membeli semua produksi bioetanol dari pabrik yang akan dibangun. “Selasa kemarin (13/10) kami ngobrol-ngobrol dengan Pertamina sebagai offtaker, dan Toyota untuk teknologinya. Skemanya sedang kami bicarakan,” ujar Didik.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Puspanegoro menyatakan kerjasama RNI dengan Pertamina masih berupa usulan. Belum ada keputusan akhir dari pembicaraan tersebut. "Belum final, mereka (RNI) baru tawarkan ke Pertamina sebagai offtaker," kata Wianda.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...