Kaltim Agresif Dekati Investor Arab Bangun Kilang di Bontang

Safrezi Fitra
8 Oktober 2015, 15:28
Kilang Minyak
KATADATA
Kilang Minyak

Saat ini proyek pembangunan kilang masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres) yang diharapkan dapat segera terbit dalam waktu dekat. Dalam draf perpres ini pemerintah menugaskan Pertamina untuk membangun kilang baru dengan anggaran negara. Pertamina bisa menggandeng swasta untuk penugasan ini. Namun, tidak ketentuan yang memudahkan swasta membangun kilang sendiri, tanpa bekerjasama dengan Pertamina.

Joko mengatakan sangat baik jika investor swasta berinvestasi sendiri, mengingat tidak ada kilang baru yang dibangun Pertamina sepanjang empat puluh tahun terakhir. Pemerintah perlu mengakomodasi hal ini dengan memberi perlindungan dan kemudahan. (Baca: Pemerintah Beri Peluang Swasta Kelola Kilang Minyak Secara Penuh)

Jika swasta murni maka akan menambah satu point di perpres pembangunan kilang, sebelum ditandatangani Presiden. “Kalau itu dimasukan (dalam perpres) dan boleh maka presiden tinggal tandatangan dan jalan,” kata Djoko.

Keinginan investor Arab, Saudi Aramco untuk membangun kilang di Indonesia sebenarnya sejak beberapa tahun lalu. Bahkan, perusahaan ini telah melakukan studi kelayakan pembangunan kilang di Tuban, Jawa Timur, bersama Pertamina. Hanya karena ada beberapa insentif yang diminta tidak bisa dipenuhi pemerintah, rencana tersebut akhirnya batal.

(Baca: Jadi Offtaker, Pertamina Minta Saham di Kilang Swasta)

Kontributor: Mukmin Azis

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...