Mulai Hari Ini, Harga Elpiji 12 Kg Naik Rp 18.000 per Tabung
Menurut Hanung, jika pada tahun 2016 harga gas elpiji 12 kg yang dijual Pertamina sudah mencapai harga keekonomian, akan ada produsen lain yang akan menjual gas nonsubsidi. Sehingga masyarakat memiliki opsi apakah akan membeli gas elpiji milik Pertamina atau produsen lain, hal ini juga diyakini dapat meningkatkan layanan ke masyarakat.
Hanung menjelaskan harga gas elpiji saat ini seharusnya sudah mencapai Rp 15.110 per kg, atau Rp 181.400 per tabung. Perhitungannya berdasarkan harga rata-rata di CP aramco (acuan harga minyak dunia) bulan Juni 2014 sebesar US$ 891,78 per metric ton, dan kurs Rp 11.453 per dolar Amerika Serikat.
Dengan harga jual rendah, beban kerugian yang harus ditanggung Pertamina sangat tinggi. Terlebih saat ini harga gas elpiji di pasar dunia sedang tinggi dan nilai tukar rupiah yang melemah. Selama lima tahun terakhir, Pertamina mengaku rugi hingga Rp 17 triliun.
Hanung berharap dengan menaikkan harga gas elpiji 12 kg ini, bisa mengurangi kerugian Pertamina pada tahun ini sebesar Rp 452 miliar. Sehingga kerugian yang harus ditanggung menjadi Rp 5,7 triliun dari perkiraan awal kerugian mencapai Rp 6,1 triliun.
