Survei KedaiKOPI: Pendapatan 60% Warga Jabodetabek Turun akibat PSBB

Dimas Jarot Bayu
22 April 2020, 18:48
psbb, jabodetabek, survei kedaikopi
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.
Sejumlah pengemudi ojek daring antre untuk mendapatkan bantuan paket sembako di Pasar Mitra Tani, Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020). Mayoritas warga Jabodetabek merasa kondisi keuangannya memburuk setelah aturan PSBB diterapkan.

Di Jakarta Pusat, hanya 37,9% warga yang merasa pendapatannya bekurang ketika PSBB. Sebanyak 62,1% warga Jakarta Pusat menyatakan pendapatannya sama saja.

Sementara di Kota Bekasi, ada 43,8% warga yang merasa pendapatannya berkurang ketika PSBB. Sebanyak 56,3% warga Kota Bekasi mengaku pendapatannya sama saja. "Kalau dilihat hampir semuanya rata, kecuali yang kecil di Jakarta Pusat dan Kota Bekasi," kata Kunto.

Lebih lanjut, KedaiKOPI mencatat bahwa 94,8% warga Jabodetabek tak akan mudik karena alasan kondisi keuangannya memburuk. Hanya 2,2% warga Jabodetabek yang menyatakan akan mudik.

Sementara, ada 3% masyarakat yang masih ragu-ragu. "Menurut kami yang ragu-ragu masih bisa dibelokkan (untuk tidak mudik)," kata Kunto.

(Baca: Dampak Larangan Mudik, 1,5 Juta Supir & Awak Bus Terancam Dirumahkan)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...