Tuai Polemik, Pemerintah Jelaskan Kontrak Ruangguru di Kartu Prakerja

Rizky Alika
23 April 2020, 07:20
Tuai Polemik, Istana Jelaskan Kontrak Ruangguru di Kartu Prakerja.
instagram/@belvadevara
Pendiri startup pendidikan Ruangguru, Belva Devara. Istana angkat suara soal polemik kerja sama Ruangguru dengan pemerintah dalam program Kartu Prakerja.

Investor Asing 

Denni juga menanggapi polemik terkait investor di balik Ruangguru. Ia tidak mempermasalahkan asal investor yang telah menanamkan dananya di startup pendidikan tersebut.

"Kalau Ruangguru diinvestasi oleh asing, itu menunjukkan kepercayaan investor terhadap anak Indonesia. Mari buka perspektif itu karena ini PT Indonesia, sehingga tunduk pada aturan Indonesia," ujar dia.

 CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara pun akhirnya angkat bicara terkait polemik investor ruang guru. Dalam keterangannya di akun media sosial pribadi, Belva membantah kabar tersebut.

“Tidak benar bahwa ‘mayoritas dimiliki investor Singapura',” kata Belva menjawab salah satu warganet melalui akun Instagram-nya @belvadevara, Rabu (22/4).

Isu ini mencuat lantaran ada warganet dengan nama akun @muhammad_hadian bertanya tentang kepemilikan saham Ruangguru. Kabar bahwa Ruangguru bukan startup Indonesia muncul, lantaran ada perusahaan bernama Ruangguru Pte Ltd yang terdaftar di Singapura.

Belva mengatakan, perusahaan itu memang kepunyaan Ruangguru.  “Ya Ruangguru Pte Ltd di Singapura punya saya juga. Selain itu, kami ada perusahaan Ruangguru lain dan ratusan pegawai di Vietnam dan Thailand. Semuanya punya saya, anak muda kebangsaan Indonesia,” katanya.

(Baca: Pendiri Ruangguru Bantah Terima Dana Program Kartu Prakerja)

Ruangguru diketahui sudah merambah Vietnam sejak tahun lalu, dengan nama usaha Kienguru. Selain itu, startup Tanah Air ini berencana ekspansi ke satu negara lain tahun ini. Hanya, Belva belum mau menyebutkan nama negara yang bakal dirambah.

Berdasarkan laporan Crunchbase, Ruangguru dengan nama perusahaan PT Ruang Raya Indonesia terdaftar di Indonesia dan berbasis di Jakarta. Investor Ruangguru di antaranya Venturra Capital, UOB Venture, East Ventures, General Atlantic, dan GGV Capital.

East Ventures berinvestasi dalam putaran pendanaan awal (seed funding) pada 2014. Lalu, Venturra Capital masuk lewat pendanaan seri A pada 2015. Kemudian, Ruangguru mendapat dana segar dari UOB Venture melalui pendanaan seri B pada 2017.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...