Selamatkan Bisnisnya, PO Bus Beralih Layani Jasa Pengiriman Barang

Image title
28 April 2020, 11:44
perusahaan bus, larangan mudik, jasa kirim barang, virus corona, covid 19
ANTARA FOTO/Septianda Perdana/aww.
Jajaran bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang dikandangkan di kawasan Medan Amplas, Sumatera Utara, Minggu (26/4/2020). Perusahaan otobus beralih menjadi penyedia jasa pengiriman barang untuk menyelamatkan bisnisnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Organda Ateng Aryono mengatakan usulan tersebut masih dalam pembahasan dengan Kementerian Perhubungan. Hal ini perlu dilakukan untuk menyelamatkan seluruh pekerja dan bisnis industri transportasi darat.

Secara aturan yang berlaku, alih fungsi bus AKAP menjadi kendaraan logistik juga diperbolehkan sehingga dapat menjadi solusi mandegnya bisnis transportasi darat. Kendati demikian, Ateng belum dapat memastikan kapan izin dapat diberikan kepada operator bus.

"Usulan ini masih belum disetujui, kalau sudah tahu baru kami jalan. Untuk barang yang diangkut kan tidak serta merta jadi, perlu ada kerja sama yang dijalin terlebih dahulu," kata dia.

(Baca: Pengusaha Bus Minta Larangan Mudik Diterapkan ke Semua Jenis Angkutan)

Adapun kebijakan larangan mudik telah menyebabkan 1,5 juta orang pengemudi dan awak bus terancam dirumahkan karena, okupansi penumpang turun drastis di bawah 10% bahkan hingga mendekati nol. Omzet pengusaha angkutan pun turun nyaris 100% akibat tak ada bus yang beroperasi. 

Kondisi ini juga memaksa supir dan awak bus bekerja secara bergiliran agar tetap mendapatkan penghasilan. Keadaan semakin buruk dengan tidak adanya kejelasan bantuan dari pemerintah hingga saat ini. Padahal, dalam waktu dekat umat Islam akan merayakan Idul Fitri.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...