Menristek: Tipe Corona di Indonesia Beda dengan 3 Jenis Lain di Dunia

Rizky Alika
5 Mei 2020, 17:00
virus corona, covid-19, eijkman
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/foc.
Mural COVID-19 di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/4/2020). Pemerintah mengatakan (5/5) bahwa tipe Covid-19 yang menyebar di RI disinyalir berbeda dengan jenis yang ada di belahan lain di bumi.

Data terkait karakter dan tipe virus corona ini juga penting dalam rangka pengembangan vaksin. Eijkman memperkirakan vaksin dapat ditemukan dalam setahun atau pada Maret 2021. Saat ini mereka akan melakukan analisa genetika dan membuat protein rekombinan untuk menghasilkan antigen.

Kemudian, uji hewan (studi in-vivo) akan dilakukan. Bila berhasil, vaksin akan diuji klinis terhadap manusia dan akan dicoba pada skala produksi. Setelah melewati proses itu, produksi vaksin dapat dilakukan.

"Kami juga mendorong kerja sama dengan pihak luar untuk kembangkan vaksin sehingga bisa ditemukan lebih cepat," ujar Bambang.

Sebelumnya, Kepala LBM Eijkman Prof. Amin Soebandrio  memberitahu dalam waktu dekat, Eijkman akan menambah empat genom virus lagi yang dikirim ke GISAID. Dia juga mengatakan proses analisa data yang dilakukan GISAID akan cepat. “Hanya beberapa hari, tidak sampai satu minggu,” katanya, Senin (4/5).

(Baca: WHO Angkat Bicara soal Tudingan AS Terkait Asal-usul Virus Corona)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...