Tanpa Lelang, Penunjukan Mitra Kartu Prakerja Berpotensi Monopoli?

Pingit Aria
5 Mei 2020, 18:11
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin (20/4/2020). Pemerintah membuka gelombang kedua pendaftaran program yang bertujuan memberikan keterampilan untuk kebutuhan industri dan wirausaha itu mula
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin (20/4/2020). Pemerintah membuka gelombang kedua pendaftaran program yang bertujuan memberikan keterampilan untuk kebutuhan industri dan wirausaha itu mulai Senin ini hingga dengan Kamis (23/4/2020) melalui laman resmi www.prakerja.go.id.

Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Pra Kerja Panji Winanteya Ruky menyatakan bahwa sejak awal, pemerintah telah membuka kesempatan kepada sejumlah pihak yang ingin berpartisipasi. Namun, hanya delapan mitra yang siap bekerja sama. Gojek dan Traveloka misalnya, sempat melakukan penjajakan, namun mundur karena program ini tidak sesuai dengan lini bisnis mereka.

(Baca: Sebanyak 12 Juta Orang Indonesia Berpotensi Jatuh Miskin akibat Corona)

Awalnya, mekanisme pelatihan Kartu Prakerja dirancang sebagai program pelatihan secara langsung. Namun, karena ada pandemi virus corona, pelatihan dilakukan online melalui paket-paket pembelajaran dalam bentuk video.

Pemerintah menggelontorkan Rp 20 triliun, dengan rincian biaya pelatihan Rp 5,6 triliun; dana insentif bagi peserta Rp 13,45 triliun; dana survei Rp 840 miliar; dan dana PMO Rp 100 juta. Anggaran ini naik dua kali lipat dari yang sudah direncanakan sebelumnya yakni Rp 10 triliun.

Pedaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4

Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 3 telah ditutup pada Kamis (30/4) lalu. Dalam waktu dekat, pemerintah akan membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 4 melalui portal www.prakerja.go.id.

Masyarakat yang tak lolos pendaftaran pada gelombang 1, 2 dan 3 bisa mengikuti gelombang 4. “Peserta yang gagal seleksi di gelombang 3, dapat kembali mendaftar tanpa registrasi ulang,” ujar Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (4/5).

Sedangkan, peserta baru wajib membuat akun Prakerja sebelum melakukan pendaftaran. cara membuat akun yaitu dengan mengakses situs pendaftaran di www.prakerja.go.id. Masukkan nama lengkap, email dan buat kata sandi.

(Baca: Upah buruh Februari Naik 4,7% Meski Ekonomi Triwulan I 2020 Melambat)

Cek email dari Panitia Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun. Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs prakerja.go.id. Isi formulir pendaftaran (nama, email, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP dan foto selfie dengan KTP).

Masukkan juga nomor telepon yang masih aktif karena kode OTP yang dikirim melalui SMS. Kemudian, lakukan Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar selama 15 menit. Tunggu email pemberitahuan dari Kartu Prakerja setelah menyelesaikan tes. Setelah mendapat email pemberitahuan, Anda kembali ke situs dan gabung ke gelombang pendaftaran.

Jika lolos Program Prakerja, peserta akan mendapatkan dana Rp 3,55 juta. Di antaranya, Rp 1 juta dapat dimanfaatkan untuk mengikuti pelatihan online melalui delapan mitra.  Di sana terdapat 2.071 jenis pelatihan dari 202 lembaga pelatihan.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...