Kepercayaan Investor Turun Akibat Minimnya Tes Corona di Indonesia

Image title
20 Mei 2020, 16:06
kadin, tes corona, kepercayaan investor, virus corona
ANTARA FOTO/Moch Asim/ama.
Warga mengantre untuk melakukan tes corona atau COVID-19 di Poli Khusus Corona Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), Surabaya, Jawa Timur, Senin (16/3/2020). Kadin menilai kemampuan pemerintah melakukan tes corona yang rendah berdampak pada turunnya kepercayaan investor.

"Memang kalau kita lihat bantuan yang disiapkan pemerintah sangat kurang dan kami merasa tidak akan mencukupi dengan stimulus yang disiapkan. Makannya kami mengusulkan stimulus yang jauh lebih tinggi baik untuk kesehatan, jaring pengaman sosial dan stimulus ekonomi," kata dia.

(Baca: Tangkap Relokasi Pabrik AS, Kadin: Aturan Tenaga Kerja Harus Dibenahi)

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengatakan bahwa pemimpin negeri ini telah menunjukkan keteladanan dalam menghadapi pandemi corona. Hal ini menjadi salah satu indikasi kepercayaan investor asing menanamkan modalnya.

"Sekarang diakui banyak orang-orang luar negeri. Contohnya tanda tangan investasi senilai US$ 2,5 miliar dengan PT Bakrie Capital Indonesia untuk mengembangkan produk methanol agar membantu program B30," kata Luhut dalam diskusi daring di Radio Republik Indonesia, Jumat (15/5).

Selain itu, menurutnya pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa mencapai 3%. Dia mengklaim berbagai kebijakan yang disiapkan pemerintah mampu mempertahankan roda perekonomian. Salah satunya mengenai kebijakan hilirisasi.

"Nilai tambah hilirisasi itu kan dilakukan supaya dapat pajak tambah, lapangan kerja, dan pendidikan tambah baik," ujarnya.

(Baca: Tertekan Pandemi, Luhut Optimistis Ekonomi Tahun Ini Bisa Tumbuh 3%)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...