Pemerintah Imbau Masyarakat di Daerah Tidak Kembali Lagi ke Jakarta

Image title
24 Mei 2020, 18:41
Ilustrasi, arus lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pemerintah mengimbau masyarakat yang sudah berada di daerah tidak kembali lagi ke Jakarta.
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.
Ilustrasi, arus lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pemerintah mengimbau masyarakat yang sudah berada di daerah tidak kembali lagi ke Jakarta.

"Prinsipnya adalah, bahwa memang ada pengecualian untuk aktivitas pekerjaan yang dilakukan, baik oleh warga DKI Jakarta yang harus melaksanakan pekerjaan di luar Jabodetabek, atau orang yang berada di luar Jabotabek yang bekerja di DKI Jakarta,” ujarnya.

Imbauan untuk tidak kembali ke Jakarta juga diungkapkan Kepala Divisi Humas Polri Argo Yuwono. Menurutnya, risiko yang dihadapi jika masyarakat kembali ke Jakarta cukup tinggi, mengingat kasus positif virus corona Ibu Kota merupakan yang tertinggi di Indonesia.

"Bagi masyarakat yang tidak memiliki ketrampilan khusus dan tidak memiliki suatu keahlian, diharapkan untuk tidak kembali ke Jakarta," kata Argo, dalam keterangan resmi, Sabtu (23/5).

Kepolisian bersama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) pun akan mengawal PSBB dengan ketat, melalui penyekatan di beberapa titik yang banyak dilalui kendaraan dari luar Jakarta. TNI dan Polri akan berjaga di titik-titik tersebut, kemudian akan memutarbalikkan kendaraan yang akan kembali ke Jakarta.

Sekadar informasi, per Minggu (24/5), data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menunjukkan, jumlah kasus positif virus corona di DKI Jakarta tercatat meningkat 119 orang.

Tambahan ini membuat total kasus positif Covid-19 Jakarta mencapai 6.634 orang, yang menjadikannya sebagai wilayah dengan kasus positif corona tertinggi di Indonesia.

(Baca: Jumlah WNI Positif Corona Capai 868 Orang, Terbanyak di Arab Saudi)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...