Permintaan BBM Belum Pulih, Harga Minyak Turun ke Level US$ 33

Image title
Oleh Febrina Ratna Iskana - Verda Nano Setiawan
27 Mei 2020, 09:21
harga minyak, amerika serika, tiongkok
KATADATA
Ilustrasi, kilang minyak. Harga minyak kembali turun pada perdangan Rabu (27/5) karena pasar pesimistis terhadap pemulihan permintaan bahan bakar meski sejumlah negara melonggarkan karantina wilayah.

(Baca: Stimulus Ekonomi AS Dorong Harga Minyak Dunia Naik Jadi US$ 32,5)

Padahal, harga minyak pada sesi sebelumnya naik didukung tanda-tanda komitmen pemangkasan produksi. Negara anggota OPEC + pada bulan lalu sepakat memangkas produksi hampir 10 juta barel per hari pada periode Mei-Juni 2020.

Menurut sumber Reuters, Menteri Energi Rusia Alexander Novak dijadwalkan bertemu produsen minyak pada Selasa waktu setempat untuk membahas kemungkinan perpanjangan pemangkasan setelah Juni 2020. Beberapa negara lain, termasuk produsen utama Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Kuwait, telah berjanji untuk memenuhi komitmen mereka.

Di sisi lain, kantor berita RIA mengatakan volume produksi minyak Rusia mendekati target negara itu sebesar 8,5 juta barel per hari untuk Mei dan Juni tahun ini. "Pembicaraan selama beberapa bulan ini guna menyeimbangkan harga mampaknya sangat mendukung," kata Analis senior Phil Flynn di Price Futures Group.

Pada Senin (25/5) lalu, Kementerian Energi Rusia mengatakan kenaikan permintaan bahan bakar akan membantu mengurangi surplus global sekitar 7 juta hingga 12 juta barel per hari pada Juni atau Juli 2020. "Pasokan minyak mentah global pada Juni 2020 kemungkinan akan turun 12 juta barel per hari dari level Maret tahun ini," kata Kepala pasar minyak Rystad Energy Bjornar Tonhaugen.

Negara-negara OPEC + dijadwalkan bertemu kembali pada awal Juni tahun ini untuk membahas pemotongan pasokan minyak. Hal itu untuk menopang harga minyak yang masih turun sekitar 45% sejak awal tahun.

(Baca: OPEC+ Pangkas Produksi dan Ekspor Besar-besaran, Harga Minyak Melonjak)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...