Strategi Jokowi Agar Indonesia Tak Masuk Jebakan Pendapatan Menengah

Cindy Mutia Annur
4 Juli 2020, 14:56
jokowi, kelas menengah, negara berpendapatan menengah, middle income, middle income trap, pendapatan nasional, pendapatan
Katadata/Donang Wahyu
Presiden Jokowi

(Baca: RI jadi Negara Berpendapatan Menengah Atas, Ini Harapan Kemenkeu)

Oleh karena itu, Jokowi menekankan bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas SDM tidak bisa dengan cara-cara yang normatif alias biasa-biasa saja. Indonesia, ia melanjutkan, memerlukan strategi dan terobosan baru untuk 'melompat' lebih jauh. 

“Kita harus berubah dengan mengembangkan strategi baru, yang smart shortcut, yang out of the box,” ujar Jokowi. 

Ia pun mengajak para rektor universitas dan pelaku sektor pendidikan untuk memanfaatkan puncak bonus demografi yang akan dinikmati ke depan dengan mencetak generasi muda yang unggul dalam membangun Indonesia.

Apalagi, usia satu abad Indonesia sudah semakin dekat, yakni pada 2045. "Tinggal 25 tahun lagi, mari cetak sejarah dan buktikan kita tidak akan terjebak middle income trap, mari kita buktikan di 2045 kita mampu jadi negara berpenghasilan tinggi," ujar dia.

Berdasarkan klasifikasi Bank Dunia terbaru per 1 Juli 2020 terdapat empat bagian pengelompokkan kelas dengan berdasarkan GNI per kapita. Pertama, kelompok pendapatan rendah di bawah US$ 1.036. Kedua, negara pendapatan menengah ke bawah US$ 10.36-4.045. Ketiga, pendapatan menengah atas US$ 4.046-12.535. Keempat, pendapatan tinggi di atas US$ 12.535.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...