Kurangi Antrean Penumpang di Stasiun Bogor, Pemerintah Bantu 150 Bus

Happy Fajrian
12 Juli 2020, 18:24
antrean penumpang krl, bantuan bus, stasiun bogor, jakarta
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Untuk mengurangi panjangnya antrean penumpang KRL di Stasiun Bogor, setiap Senin pagi pemerintah akan mengerahkan 150 bus untuk mengangkut penumpang menuju Jakarta.

Eko menjelaskan, antrean untuk menaiki bus akan dibuat kelompok-kelompok sekitar 100 orang per kelompok, yang kemudian diizinkan menaiki bus. "Setelah 100 orang naik dan penumpang penuh, bus diizinkan jalan. Kemudian, 100 orang dari kelompok berikutnya diizinkan naik ke bus lagi," katanya.

(Baca: KRL Padat, Pemerintah Atur Jam Kerja Karyawan di Jabodetabek)

Menurut dia, antrean menuju ke bus juga menerapkan protokol kesehatan yakni menjaga jarak sekitar satu meter pada setiap pengantre. Bagi penumpang yang tidak kebagian bus mau tidak mau harus menggunakan KRL.

Seperti diketahui antrean penumpang mengular di Stasiun Bogor setiap Senin pagi, sekitar pukul 05.00-07.00 WIB, sejak tiga pekan lalu. Penyebabnya yaitu ketidaksesuaian kapasitas KRL dengan jumlah warga Kota Bogor dan sekitarnya yang akan berangkat ke Jakarta pada jam tersebut.

Hal ini lantaran PT Kereta Commuter Indonesoa (KCI) masih membatasi jumlah penumpang KRL yakni maksimal 72 orang per gerbong untuk mencegah penularan Covid-19.

(Baca: Panduan Normal Baru untuk Penumpang KRL Commuter Line)

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...