Indonesia akan Membeli 15 Jet Tempur Eurofighter Typhoon Austria

Image title
21 Juli 2020, 11:05
Ilustrasi, jet tempur Eurofighter Typhoon. Indonesia dikabarkan berminat membeli 15 Eurifighter Typhoon milik AU Austria.
Eurofighter Documentation
Ilustrasi, jet tempur Eurofighter Typhoon. Indonesia dikabarkan berminat membeli 15 Eurifighter Typhoon milik AU Austria.

Dari segi kemampuan senjata, Eurofighter Typhoon mampu dipersenjatai dengan enam beyond-visual-range air-to-air missile (BVRAAM), yakni rudal jarak jauh. Kemudian, dua short range air-to-air missiles (SRAAM), untuk pertarungan jarak dekat, serta dilengkapi senjata mesin 27 mm. Persenjataannya bisa ditambah dengan empat bom yang dilengkapi pemandu laser, untuk serangan ke darat.

Indonesia sendiri tengah mencari jet tempur untuk melengkapi armada F-16 Block C/D yang berjumlah 23 unit. Pesawat ini diketahui merupakan bekas armada National Guard AS dan dibeli pada 2014 lalu.

Sebelumnya, Indonesia sempat melirik jet tempur asal Rusia, yakni SU-35 untuk melengkapi armada jet SU-27 dan SU-30 yang sudah dimiliki. Negosiasi sebenarnya sudah selesai pada 2018 lalu, namun Indonesia enggan menandatangani kontrak senilai US$ 1,14 miliar, karena khawatir bakal menghadapi sanksi dari AS.

Dua pekan lalu, Indonesia justru dikabarkan telah siap membeli delapan pesawat angkut militer dari AS jenis MV-22 Osprey senilai US$ 8 miliar atau sekitar Rp 28,76 triliun (asumsi kurs Rp 14.384,95 per dolar AS).

Mengutip keterangan resmi Defense Security Cooperation Agency (DSCA), Senin (6/7), Kementerian Luar Negeri AS telah menyetujui potensi penjualan delapan MV-22 Block C Osprey beserta perlengkapan persenjataannya kepada pemerintah Indonesia sebagai bagian dari program Foreign Military Sale.

“Penjualan ini akan mendukung kebijakan luar negeri dan keamanan nasional AS, dengan meningkatkan kemampuan pertahanan negara mitra untuk menjaga stabilitas Asia-Pasifik. Sangat penting bagi AS, untuk membantu Indonesia mengembangkan kemampuan pertahanan yang kuat dan efektif,” tulis DCSA, dalam keterangan resminya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...