Tolak Omnibus Law, Serikat Buruh Bakal Demonstrasi Setiap Pekan

Image title
29 Juli 2020, 18:48
buruh, omnibus law, demonstrasi
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.
Sejumlah buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/7/2020). Mereka menuntut DPR untuk menghentikan pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

Sebelumnya, Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance atau INDEF, Faisal Basri, menuding pemerintah salah diagnosa saat menyusun ombibus law. Pemerintah berdalih aturan tersebut dapat meningkatkan investasi. 

Menurut Faisal, realisasi investasi Indonesia sebenarnya tidak terlalu buruk. Dia pun menduga RUU tersebut sebagai pesanan dari kelompok elit atau oligarki untuk menyedot sumber daya alam yang ada di Tanah Air.

"Ada dimensi yang di luar kemampuan kita untuk menata ini semua dan omnibus law itu salah kaprah," kata Faisal dalam diskusi daring di Jakarta, Senin (27/7).

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi Indonesia pada 2019 sebesar Rp 809,6 triliun. Angka itu melampaui target sebesar Rp 792 triliun.

Sedangkan realisasi investasi Indonesia selama lima tahun terakhir naik hingga 48,4% dari realisasi 2015 yang sebesar Rp 545,4 triliun. Realisasi investasi tahun lalu juga lebih tinggi 12,24% dari 2018 sebesar Rp 721,3 triliun.

Kontribusi terbesar berasal dari penanaman modal asing (PMA) yang mencapai Rp 423,1 triliun, naik 10% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 392,7 triliun. Sedangkan realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 386,5 triliun, naik 17,6% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 328,6 triliun.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...