Dinkes DKI Duga Kantin Perkantoran Jadi Sumber Penyebaran Covid-19

Image title
6 Agustus 2020, 13:21
Ilustrasi, aktivitas perkantoran di masa pelonggaran PSBB. Dinas Kesehatan DKI Jakarta menduga penyebaran virus corona di klaster perkantoran bersumber dari kantin saat jam istirahat.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Ilustrasi, aktivitas perkantoran di masa pelonggaran PSBB. Dinas Kesehatan DKI Jakarta menduga penyebaran virus corona di klaster perkantoran bersumber dari kantin saat jam istirahat.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah menutup sementara total 31 perkantoran terkait pencegahan virus corona hingga Rabu (5/8). Sebanyak 28 kantor ditutup karena ditemukan kasus Covid-19, sedangkan tiga lainnya karena melanggar protokol pencegahan.

Dari data yang diterima Katadata.co.id dari Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Andri Yansyah, lokasi perkantoran terbanyak ditutup berada di Jakarta Pusat yakni delapan lokasi.

Kemudian di Jakarta Selatan dan Timur masing-masing sebanyak tujuh kantor telah disetop operasinya untuk sementara. Lalu, di Jakarta Utara ada empat lokasi perkantoran yang ditutup dan dua titik perkantoran di Jakarta Barat juga telah setop beroperasi.

Andri sebelumnya mengatakan perusahaan ditutup selama tiga hari guna melakukan sterilisasi dan menyemprot disinfektan. Ia menjelaskan penutupan bukan berarti seluruh gedung perkantoran tersebut terpapar virus corona.

Sementara itu Ketua Umum Ikatan Rumah Sakit Jakarta Metropolitan (IRSJAM) Koesmadi Priharto meminta masyarakat turut menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, untuk mencegah potensi bertambahnya pasien.

Sebab sebagian besar tenaga medis di Jakarta telah mengalami kelelahan akibat menangani kasus Covid-19. Imbasnya, 80% pasien lain yang tidak terpapar virus tak mendapatkan perhatian secara maksimal.

"Pasien corona ini jumlahnya hanya 10-20% dari total pasien, tapi konsentrasi tenaga medis terserap seluruhnya untuk Covid-19. Terus terang ini sangat melelahkan," kata Koesmadi.

Kondisi kian diperburuk lantaran ketidaksiapan rumah sakit dalam menangani jumlah ledakan pasien virus corona. Tercatat persentase rasio tempat tidur turun 35-40%, sementara beban operasional naik 30-40%.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...