Mahalnya Teknologi Menghambat Riset Vaksin Covid-19

Image title
14 Agustus 2020, 15:21
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau fasilitas produksi vaksin virus corona Bio Farma.
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau fasilitas produksi vaksin virus corona Bio Farma.

"Mahal karena penggunaan platfrom teknologi baru untuk mengembangkan vaksin virus corona belum banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan farmasi," kata Ines.

Lamanya pengembangan vaksin Covid-19 juga menjadi tantangan tersendiri, karena membutuhkan waktu hingga 15 tahun. Ines mengatakan untuk penelitian vaksin umumnya membutuhkan waktu hampir 10 tahun, kemudian proses uji klinis bisa memakan waktu empat hingga lima tahun. Alhasil, untuk mendapatkan vaksin dalam waktu kurang dari 12 bulan jelas membutuhkan biaya yang sangat besar.

Sebagai informasi, saat ini setidaknya ada 135 bakal vaksin virus corona yang telah ditemukan peneliti pada tahap pra-klinis. Kemudian ada 20 bakal vaksin Covid-19 yang memasuki fase uji coba pertama, 11 vaksin yang memasuki uji coba fase kedua, delapan vaksin di fase uji coba ketiga dan dua vaksin telah mendapatkan persetujuan penggunaan terbatas.

Indonesia sendiri melalui Bio Farma juga mengembangkan vaksin Covid-19 dengan menggandeng perusahaan Tiongkok, Sinovac Biotech Ltd. Pengembangannya saat ini tengah memasuki uji klinis tahap ketiga. Selain itu, perusahaan juga berencana mengimpor bakal vaksin Covid-19 dari Inggris untuk uji coba.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperkirakan pemerintah membutuhkan dana US$ 4,5 miliar atau Rp 66 triliun untuk menyuntikkan vaksin pada 160-190 juta penduduk Indonesia. Ia berharap distribusi tahap pertama dilakukan Januari-Februari 2021 dan akan dilakukan dua kali dengan kisaran harga US$ 15 per vaksin.

"Asumsi vaksinasi 300 juta kali dengan US$ 15 per vaksin, berarti sudah US$ 4,5 miliar," kata Erick dalam sebuah sesi wawancara, Jumat (7/8).

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...