Pendaftaran Kartu Prakerja VI Dibuka Siang Ini, Kuota 800 Ribu Orang
Pemerintah menyebut bakal kembali melanjutkan program kartu prakerja pada tahun depan sebagai upaya pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021, anggaran kartu prakerja direncanakan sebesar Rp 10 triliun. Anggaran tersebut lebih rendah dari anggaran tahun ini sebesar Rp 20 triliun.
Dengan demikian, total anggaran Rp 20 triliun dengan target 5,6 juta peserta, maka setiap peserta kartu prakerja akan mendapatkan manfaat sebesar Rp 3,55 juta per orang.
Rinciannya, biaya pelatihan Rp 1 juta dan survei kerja Rp 150 ribu yang dibayarkan ke lembaga pelatihan. Peserta juga mendapatkan insentif Rp 2,4 juta, yang diberikan Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan setelah masa pelatihan usai.
Nilai insentif tersebut mengalami kenaikan dari rencana awal pemerintah yang sebesar Rp 650 ribu per orang. Dengan begitu, selain meningkatkan kemampuan peserta, Kartu Prakerja menjadi bantuan pendapatan bagi pekerja informal dan pelaku UMKM yang terdampak dari pelemahan ekonomi Indonesia akibat pandemi virus corona. Detailnya, bisa dilihat dalam databoks berikut: