Erwin Aksa hingga Novel Baswedan, Tokoh Publik yang Positif Covid-19

Pingit Aria
2 September 2020, 12:02
Politikus Partai Golkar yang juga pengusaha, Erwin Aksa, dalam acara "Silaturahim 1.000 Pengusaha Nasional Lintas Sektoral untuk Indonesia Menang” di Ballroom Djakarta Theater Jl. M. H. Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat (21/3) lalu.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Politikus Partai Golkar yang juga pengusaha, Erwin Aksa, dalam acara "Silaturahim 1.000 Pengusaha Nasional Lintas Sektoral untuk Indonesia Menang” di Ballroom Djakarta Theater Jl. M. H. Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat (21/3) lalu.

Novel Baswedan

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan juga dinyatakan positif Covid-19. Setidaknya ada 23 pegawai Lembaga antirasuah itu yang juga tertular virus corona.

Novel sebelumnya menjalani tes swab pada Kamis, 27 Agustus 2020 dan hasilnya diketahui pada Jumat, 28 Agustus 2020. Meski positif Covid-19, namun Novel mengaku tidak mengalami gejala sakit.

Sejumlah orang yang sempat kontak erat dengan Novel menjalani tes swab. Salah satunya adalah Kepala Biro Humas KPK, Febri Diansyah yang kemudian dinyatakan negatif.

Selain Febri, seluruh anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK menjalani tes swab karena kontak langsung dengan Novel. Hasil tes swab tersebut, kelima anggota Dewas KPK dinyatakan negatif.

Sementara itu, kabar terbaru Novel menyampaikan kalau anaknya tertular dan terkonfirmasi positif corona. Sama seperti Novel, keempat anaknya tidak merasakan gejala apa pun. Saat ini Novel dan keluarganya menjalani isolasi mandiri di rumah.

Kepala Daerah

Selain kedua tokoh tersebut, beberapa kepala daerah juga tertular virus corona. Di antaranya adalah Wali Kota Bogor, Bima Arya yang dinyatakan positif Covid-19 sekembalinya dari perjalanan ke Turki pada Maret 2020 lalu. Ia kini telah pulih dari sakitnya.

Kemudian ada juga Bupati Pemalang Junaedi dan istrinya Isna Setiyawati yang sama-sama positif Covid-19. Selain keduanya, Kepala Bapeda dan Sekretaris Daerah Pemalang juga tertular virus corona.

Di Sumatera Barat, Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni juga terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu diketahui setelah Ali melakukan swab test sekembalinya dari Jakarta pada 22 Agustus 2020. Karena tak merasakan sakit, ia kemudian menjalani isolasi mandiri di rumah.

Yang juga sempat diberitakan adalah Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam. Pada akhir Juli 2020 lalu, ia mengundang 10 wartawan ke kediamannya untuk memberi tahu bahwa dirinya positif Covid-19. Hal itu mengundang kritik sebab pasien Covid-19 seharusnya menjalani isolasi. Beruntung, ia dinyatakan pulih pada pertengahan Agustus lalu.

Sedangkan, Bupati Kabupaten Morowali Utara Aptripel Tumimomor menghembuskan nafas terakhir pada 2 April 2020 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Sehari setelah wafat, hasil swab keluar dan menyatakan bahwa Aptripel positif Covid-19.

Begitu pula Wakil Bupati Way Kanan, Lampung, Edward Antony meninggal dunia pada hari Minggu (16/8). Almarhum meninggal setelah sepekan menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah dr H Abdeol Moeloek, Bandar Lampung akibat Covid-19.

Kemudian ada Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani yang juga menghembuskan nafas terakhirnya karena virus corona. Terakhir, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, juga meninggal dunia akibat infeksi corona (Covid-19), Sabtu (22/8). Cak Nur itu diketahui telah sakit sejak 10 hari sebelum kepergiannya.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...