Edhy Prabowo dan Dirjen KKP Positif Covid-19 Setelah Safari 3 Daerah

Pingit Aria
17 September 2020, 10:09
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (tengah ) melakukan panen udang vaname kualitas ekspor di Desa Margasari, Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Lampung, Minggu (19/7/2020).
ANTARA FOTO/Ardiansyah/aww.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (tengah ) melakukan panen udang vaname kualitas ekspor di Desa Margasari, Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Lampung, Minggu (19/7/2020).

Kunjungan ke Tiga Daerah

Sebelum tertular Covid-19, Menteri Edhy, Dirjen Aryo bersama beberapa pejabat KKP lainnya diketahui baru melakukan kunjungan kerja ke tiga daerah. Tiga daerah yang dimaksud adalah Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Kalimantan Timur.

Menteri Edhy bertolak dari Jakarta pada Jumat 28 Agustus hingga 3 September 2020. "Di NTT, Pak Menteri dua hari. Beliau akan bertemu dengan pembudidaya dan pelaku UMKM perikanan," ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Luar Negeri, Agung Tri Prasetyo dikutip dari Antara, Jumat (28/8). Agung tidak menjawab saat dikonfirmasi mengenai kondisi terkini Edhy dan Aryo.

Setelah Edhy diketahui positif Covid-19, puluhan pejabat dan warga Kupang yang sempat kontak dengannya kemudian menjalani tes. Hasilnya, Kapolres Kupang, Nusa Tenggara Timur AKBP Aldinan RJH Manurung terkonfirmasi positif Covid-19.

Perwira Urusan Hubungan Masyarakat (Paur Humas) Polres Kupang, Aipda Randy Hidayat mengatakan, Kapolres Aldinan sebelumnya sempat menjalani dua kali tes cepat dan dinyatakan nonreaktif. Namun, hasil tes swab yang keluar belakangan menunjukkan hasil positif.

Saat ini, Aldinan menjalani karantina di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly. "Kapolres tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah. Memang beliau sempat bertemu dengan Menteri Perikanan," kata Randy, Rabu (16/9).

Hingga kini, jumlah pasien Covid-19 di Indonesia terus bertambah, berikut gambarannya di Databoks: 

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...