WHO Minta Pemerintah Pacu Tes dan Pelacakan Kasus Corona saat PSBB

Rizky Alika
18 September 2020, 19:44
who, psbb, virus corona
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Petugas Puskesmas Kecamatan Gambir melakukan tes usap (swab test) ke pedagang di Pasar Thomas, Jakarta, Rabu (17/6/2020). Pemeriksaan tes usap di sejumlah pasar secara langsung tersebut dilakukan guna memutus rantai penularan COVID-19.

Dari Indeks Kewaspadaan yang dikeluarkan Kawal Covid-19, angka rasio lacak dan isolasi (RLI) di seluruh wilayah Jakarta masih jauh dari standar WHO. Hingga Kamis (17/9), angka RLI Jakarta berada di rentang 1.50 di Jakarta Timur hingga 2.16 di Jakarta Selatan.

Sedangkan dari data Kementerian Kesehatan, hingga 14 September, angka tes di DKI Jakarta sudah mencapai 3.752 per satu juta penduduk tiap pekan. Angka ini berada di atas standar ideal WHO yakni 1.000 tes per pekan.

Senada dengan Diah, Direktur Riset Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Berly Martawardaya mengatakan RI tak bisa memilih antara kesehatan atau ekonomi. Namun, masyarakat perlu melewati pandemi dengan kondisi ekonomi mereka yang terjaga. "Jadi, tujuan kebijakannya sampai vaksin datang," katanya.

Apalagi hampir 58% ekonomi Indonesia ditopang dari sektor konsumsi. Oleh sebab itu pemerintah perlu memetakan pekerja sektor mana saja yang berisiko terdampak dan memerlukan bansos paling cepat. “Pekerja salon, pelayan, sektor pariwisata itu diberi dukungan,” kata dia.

Namun masalah harmonisasi data bisa menjadi masalah dalam pemberian bansos. Oleh sebab itu Berly meminta pemerintah memperbarui data mereka agar penyaluran tak jatuh ke tangan orang yang tak memerlukan. “Sehingga sampai akhir tahun mereka tak keluar rumah kecuali belanja keperluan,” katanya.

Adapun hingga hari Jumat (18/9) jumlah kasus corona RI bertambah 3.891 menjadi 236.519 orang. Jakarta menyumbang kasus tertinggi yakni 59.840 kasus.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...