BPS: 17% Responden Yakin Tak Akan Terkena Corona, Mayoritas Usia Muda

Rizky Alika
28 September 2020, 20:22
bps, survei, corona
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pras.
Petugas menghukum warga yang tidak memakai masker untuk 'push up' ketika melintas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (2/8/2020). Warga tetap berolahraga di tempat umum meski PSBB masa transisi fase pertama untuk ketiga kalinya diperpanjang hingga 13 Agustus 2020 akibat tren penambahan kasus positif COVID-19 masih cukup signifikan di Ibu Kota.

Meski demikian Suhariyanto mengatakan kepatuhan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan relatif baik. Sebanyak 91,9% responden selalu mengenakan masker, 81,8% kera menghindari jabat tangan.

Sebanyak 77,7% responden kerap menggunakan  hand sanitizer, 76,6% sudah menghindari kerumunan, 75,3% rajin mencuci tangan selama 20 detik, dan 73,5% tertib menjaga jarak minimal 1 meter.

BPS juga menanyakan alasan responden yang tak patuh protokol kesehatan hingga saat ini. Hasil survei menunjukkan bahwa 55% beranggapan bahwa tak ada sanksi jadi alasan mereka tak menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu 39% menganggap di wilayahnya tak ada kasus positif sehingga tak perlu menerapkan disiplin ketat. Sedangkan 33% beranggapan pekerjaan menjadi sulit jika menjalankan protokol kesehatan.

Tak hanya itu, 23% menganggap harga masker dan alat pelindung diri terlalu mahal, 21% mengikuti orang lain, 19% pimpinan tak memberi contoh. “Perlu sentuhan seluruh pimpinan dan aparat untuk memberikan contoh supaya masyarakat mengikuti,” kata Suhariyanto.

Menanggapi survei tersebut, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyayangkan masih ada masyarakat yang yakin tak akan terkena corona. Padahal sudah tak ada lagi wilayah yang dikatakan aman dari penyakit ini.

“Kalau 17% ini merasa tidak terpapar, lantas orang terdekatnya positif maka cepat atau lambat akan positif,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...