Sri Mulyani Optimistis Penemuan Vaksin Covid-19 akan Pulihkan Ekonomi

Happy Fajrian
17 Oktober 2020, 09:44
sri mulyani, vaksin virus corona, pemulihan ekonomi
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Menteri Keuangan Sri Mulyani membacakan tanggapan pemerintah atas pengesahan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021 dalam Rapat Paripurna DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/9/2020).

Tidak hanya dalam kerangka bilateral, Indonesia juga telah menyampaikan surat berisi pernyataan minat (expression of interest) untuk bergabung dalam Fasilitas Akses Global Vaksin Covid-19 (COVAX) yang digagas oleh WHO, GAVI, serta Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi (CEPI).

COVAX dibentuk untuk memastikan akses yang setara terhadap vaksin Covid-19 yang aman dan dengan harga terjangkau untuk semua negara pendukung.

Melalui skema COVAX, negara-negara kaya yang bergabung akan membiayai pembelian vaksin, dan akan bermitra dengan 92 negara berpenghasilan menengah dan rendah yang didukung melalui sumbangan sukarela memastikan vaksin didistribusikan secara merata.

Indonesia sendiri termasuk dalam daftar negara yang dinilai layak mendapat bantuan pendanaan untuk pengadaan vaksin dari COVAX. Tujuan COVAX adalah untuk mendapatkan dan mengirimkan 2 miliar dosis vaksin yang disetujui pada akhir 2021.

Saat ini, COVAX memiliki sembilan kandidat vaksin Covid-19, yang menggunakan berbagai teknologi dan pendekatan ilmiah yang berbeda.

Saat para ahli dunia terus berjuang untuk mendapatkan vaksin secara tepat waktu, aman, dan efektif, Indonesia menyoroti adanya risiko dan ketidakpastian dalam pengembangannya.

Karena itu, menurut Retno, baik melalui jalur bilateral maupun multilateral, Indonesia selalu menekankan pentingnya keamanan dan efikasi dari vaksin Covid-19.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...