Daerah, Ujung Tombak untuk Meningkatkan Investasi

Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Riset dan Publikasi
20 Oktober 2020, 10:53
Petani dikawasan Marunda, Cilincing, Jakarta mulai sibuk memanen padi yang sudah mulai menguning (5/7). Rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 9.166 per kg atau naik sebesar 0,26 persen. Sedangkan rerata hara beras kualitas renda
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA

Adapun secara lebih luas, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan mencatatankan pertumbuhan PDB sebesar 13 persen pada periode yang sama.

Tata Kelola Kunci Keberhasilan

Keberhasilan daerah untuk meningkatkan daya saing dalam menarik investasi salah satunya bergantung pada kemampuan daerah dalam menyediakan tata kelola yang baik. Menurut KPPOD, sebagai salah satu pilar utama daya saing daerah berkelanjutan, tata kelola menjadi instrumen daerah dalam menjemput bola investasi. Sebab, sejatinya tidak ada daerah yang tertinggal, termasuk dalam investasi, terkecuali daerah yang terkelola dengan baik.

Tata kelola yang yang baik terwujud dalam perencanaan dan penganggaran yang terfokus (money follow program), sistem pelayanan yang smart dengan kebutuhan masyarakat, dan didukung kebijakan daerah yang berkualitas.

Daya saing daerah berkelanjutan (DSDB) adalah serangkaian institusi, kebijakan dan faktor-faktor yang membuat suatu negara produktif dalam jangka panjang. Implementasinya bertopang pada empat pilar utama yaitu tata kelola yang inklusif, pemerataan ekonomi, pelibatan masyarakat dan keselarasan terhadap lingkungan.

Untuk itu dilakukan sebuah pengukuran indeks daya saing daerah berkelanjutan (IDSDB). IDSDB merupakan alat ukur untuk menilai keberhasilan suatu daerah dalam berkompetisi dengan daerah lain dengan memperhatikan pilar-pilar keberlanjutan.

Daya saing daerah yang terpantau dan terkoordinasi dengan baik mampu memerincikan potensi sumber daya dan potensi pemungkin dari masing- masing wilayah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...