WHO Dorong Negara Lain Belajar IAR Penanganan Covid-19 dari Indonesia

Image title
6 November 2020, 21:18
terawan, who, covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, gerakan 3M
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memberikan keterangan pers terkait dua Warga Negara Indonesia yang positif terkena virus corona di Rumash Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (3/3/2020). Terawan menyebut rekomendasi IAR meningkatkan upaya penanganan Covid-19 di Tanah Air.

Tinjauan dibuat untuk mengidentifikasi usaha terbaik yang perlu diperkuat, dan memberi kesempatan untuk mengubah upaya dalam menghadapi Covid-19 di berbagai negara. Hal itu telah dijalankan di Indonesia, Thailand, dan Afrika Selatan.

Oleh karena itu, Tedros mendorong negara-negara lain belajar dari tiga negara tersebut dalam upaya menekan virus corona. "Kita bisa menyelawatkan nyawa, mata pencaharian, dan mengakhiri pandemi bersama-sama," ujarnya.

Adapun Indonesia memulai persiapan IAR pada Juli 2020 dengan penunjukan tim manajemen dan fasilitator-fasilitator utama yang membawahi sembilan pilar. Kemudian, implementasi IAR dilaksanakan pada 11-14 Agustus 2020 dengan mengumpulkan pemangku-pemangku kepentingan dari berbagai sektor.

Pemangku kepentingan tersebut mengkaji mengenai tindakan-tindakan pemerintah dalam penanganan pandemi. Kajian tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi, di antaranya peningkatan komando dan koordinasi di antara para pemangku kepentingan dari berbagai sektor di tingkat nasional dan daerah.

Selain itu, perlu peningkatan pemantauan berkala seperti pelacakan dan laboratorium, serta mengaktifkan klaster kesehatan untuk meningkatkan respons Covid-19.

Rekomendasi lainnya yaitu peningkatan pemantauan dan evaluasi atas distribusi logistik dengan kerja sama antara BNPB, Kemenkes, dan POLRI-TNI, seperti penyediaan bahan kebutuhan laboratorium, ventilator, alat perlindung diri (APD), dan suplai-suplai komoditas lain.

Pemangku kepentingan juga merekomendasikan  perampingan dan keselarasan pelaporan dan pencatatan kasus Covid-19 untuk menghindari duplikasi data dan pelaporan ganda. Selain itu, pelacakan kontak dan pemantauan isolasi mandiri harus ditingkatkan dengan melibatkan sukarelawan.

Masyarakat juga perlu dilibatkan sebagai agen perubahan dalam menyampaikan pesan-pesan utama Covid-19. Selanjutnya, penunjukkan pasien atau triase harus lebih baik di fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan guna menghindari paparan pasien dan tenaga kesehatan terhadap Covid-19.

Pemerintah juga perlu menegakkan pelaksanaan dan pemantauan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Selain itu, rekomendasi IAR menganjurkan agar telemedicine ditingkatkan guna mencegah paparan Covid-19 dan mempertahankan pelayanan kesehatan esensial seperti program imunisasi, tuberkulosis, HIV, dan penyakit tidak menular.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...