BC Musnahkan Belasan Juta Batang Rokok Ilegal di Kalimantan dan Jatim

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
20 November 2020, 16:00
Ditjen Bea dan Cukai
Katadata

Kurnia Saktiyono mengimbau masyarakat agar senantiasa hati-hati terhadap peredaran barang ilegal agar terhindar dari dampak negatif yang dapat ditimbulkan, serta memberikan informasi kepada Instansi Bea Cuka jika mengetahui adanya barang-barang yang masuk secara ilegal.

Kegiatan pemusnahan ini juga diharapkan dapat melindungi masyarakat dari bahaya barang barang yang tidak layak masuk ke wilayah Indonesia.  Hal itu juga sebagai wujud transparansi Bea Cukai Banjarmasin kepada masyarakat atas barang barang yang telah disita, bahwa barang barang tersebut telah ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sementara itu, di Jawa Timur Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur, Muhammad Purwantoro menghadiri pemusnahan barang ilegal yang dilakukan Bea Cukai Sidoarjo. Penindakan sepanjang April-Oktober 2020 tersebut berhasil mengamankan 7,6 juta batang rokok ilegal yang dimusnahkan dalam kesempatan tersebut.

Muhamad Purwantoro mengatakan penindakan terhadap rokok ilegal ini merupakan hasil kolaborasi dan sinergi antar instansi walaupun dalam keterbatasan di masa pandemi.

“Upaya-upaya yang kami lakukan untuk mendapatkan hasil yang optimal adalah saling berkolaborasi dan saling mendukung baik itu dari Polri, TNI, Kejaksaan maupun dari Pemda meskipun situasinya belum normal” ujar Purwantoro. Menurut dia, kolaborasi dan sinergi dilakukan mulai dari pengumpulan informasi hingga penindakan.

Hasilnya dari kolaborasi tersebut selain dilakukan penindakan terhadap rokok ilegal sebanyak 1.9 juta batang, juga diamankan satu orang tersangka dan barang bukti berupa mesin untuk memproduksi rokok jenis sigaret kretek mesin dengan kapasitas produksi 3000 batang permenit.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...