Tekan Impor dan Promosikan Ekspor Demi Ketahanan Pangan

Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Riset dan Publikasi
24 November 2020, 16:58
ekspor
Katadata

Hambatan non-tarif meliputi standar terkait sustainability, seperti IIU Fishing, standar tenaga kerja, dan perlindungan lingkungan; standar kesehatan dan keselamatan yang menyangkut toleransi polutan dan zat karionegen; serta standar kemasan. 

Adapun hambatan tarif, menyangkut besaran tarif dan akses. Penerapan hambatan tersebut  dibolehkan berdasarkan perjanjian GATT WTO dengan syarat tidak diskriminasi, diterapkan secara transparan dengan tolak ukur yang jelas, alasan penerapannya dapat dibuktikan secara scientific, dan persyaratan dapat dipenuhi secara reasonable.

Strategi Peningkatan Produktivitas

Guna meminimalkan hambatan perdagangan yang ada sekaligus memacu ekspor, Kadin mengusulkan sejumlah cara. Pertama, meningkatkan produktivitas dan kestabilan produksi domestik, serta reformasi sektor agrikultur dan perikanan dengan perbaikan iklim usaha.

Kedua, pembenahan mistmatch input dengan output antara produksi pangan hulu dengan kebutuhan input industri makanan dan minuman, dan dengan pasar ekspor dari segi volume. Serta, imbuh Shinta, sinergi sekaligus kerjasama antarelemen pemerintah. 

Ketiga, penguatan diplomasi dengan cara melakukan institutional reform pada institusi publik dan swasta yang bertanggung jawab atas promosi, perdagangan, dan investasi melalui kajian-kajian dan penguatan riset pasar. Kajian ini mencakup promosi, market intelligent, pengumpulan data dan informasi hambatan non-tariff, termasuk regulasi teknis, standar, dan private standards, pengumpulan data usaha, business matching, serta pendampingan.

Pada sisi lain, terkait sektor perikanan, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan  Perikanan Yugi Prayanto menyatakan, untuk menopang kinerja ekspor selain perikanan tangkap maka perikanan budi daya sangat menjanjikan. Oleh karena itu, perlu ada kerja sama antara pemerintah dan swasta untuk melakukan observasi dan eksploitasi budi daya perikanan.

“Perlu konsolidasi nasional pelaku usaha perikanan agar terjadi kesamaan langkah dan strategi meningkatkan produksi dan menghadapi persyaratan global yang semakin ketat,” katanya. Dia mengimbuhkan, pemerintah dan pelaku usaha perikanan juga perlu memperkuat rantai pasok di dalam  sistem logistik ikan nasional untuk menghasilkan efisiensi dan daya saing produk perikanan di pasar global.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...