Satgas Pantau Perkembangan Mutasi Virus Corona di Inggris

Image title
22 Desember 2020, 21:49
satgas Covid-19, virus corona, covid-19, pandemi corona, pandemi, gerakan 3M
Youtube BNPB
Juru Bicara Gugus Tugas Penangan Covid-19 Wiku Adisasmito di kantor BPNP dalam konferensi video, Minggu (5/4). Satgas Covid-19 akan memantau perkembangan varian baru virus corona di inggris.

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (22/12), WHO mengulangi bahwa belum cukup informasi untuk menentukan apakah varian baru corona tersebut dapat mempengaruhi kemanjuran vaksin. Penelitian mengenai varian baru virus corona Inggris sedang berlangsung.

Menteri Kesehatan Matt Hancock pada Senin (14/12) mengatakan bahwa lebih dari 1.000 kasus dari satu varian virus corona baru teridentifikasi dalam beberapa hari belakangan di negara tersebut. Terutama di wilayah selatan yang kasusnya tengah melonjak. 

"Kami telah mengidentifikasi jenis baru virus corona, yang mungkin ada kaitannya dengan penyebaran yang lebih cepat di bagian tenggara Inggris," demikian pernyataan Hancock pada parlemen.

Lebih lanjut dia mengatkaan virus jenis baru tersebut dapat berkembang lebih cepat dibanding jenis virus yang sudah ada. "Pada titik ini saya harus menekankan saat ini tidak ada yang menunjukkan bahwa varian tersebut lebih mungkin menyebabkan penyakit serius, dan saran klinis terbaru ialah sangat tidak mungkin mutasi ini akan menggagalkan respons terhadap vaksin," kata dia.

Negara-negara di seluruh dunia telah menutup perbatasan mereka ke Inggris sejak akhir pekan. Perdana Menteri Boris Johnson juga membatalkan rencana Natal untuk jutaan warga Inggris karena varian baru Covid-19 itu. Meskipun Johnson mengatakan tidak ada bukti bahwa varian baru virus corona itu lebih mematikan.

Kekhawatiran utama justru pada tingkat penularan yang lebih masif dibandingkan virus aslinya. Ia memiliki 23 mutasi dalam kode genetiknya, jumlah perubahan yang relatif tinggi, dan beberapa di antaranya memengaruhi kemampuannya untuk menyebar.

Para ilmuwan mengatakan tidak ada bukti bahwa vaksin Pfizer dan BioNTech yang digunakan di Inggris, atau suntikan vaksin lainnya yang sedang dikembangkan, tidak akan melindungi dari virus yang berada pada garis keturunan B.1.1.7. 

Halaman:
Reporter: Antara

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...