Covid-19 Tembus 1 Juta Kasus, Menkes Ajak Atasi Pandemi Lebih Keras

Rizky Alika
26 Januari 2021, 18:36
Petugas PMI Kota Surabaya melayani pengambilan plasma konvalesen dari pendonor penyintas COVID-19 di Unit Tranfusi Darah PMI Surabaya, Jawa Timur, Selasa (26/1/2021). Animo pendonor plasma konvalesen di Kota Surabaya terus meningkat namun demikian PMI ha
ANTARA FOTO/Zabur Karuru/wsj.
Petugas PMI Kota Surabaya melayani pengambilan plasma konvalesen dari pendonor penyintas COVID-19 di Unit Tranfusi Darah PMI Surabaya, Jawa Timur, Selasa (26/1/2021). Animo pendonor plasma konvalesen di Kota Surabaya terus meningkat namun demikian PMI hanya mampu melayani hingga 30 pendonor setiap harinya karena keterbatasan alat.

Total orang yang terinfeksi virus corona di Indonesia telah mecapai lebih dari 1 juta orang dalam waktu kurang dari satu tahun. Presiden Joko Widodo pun memanggil Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menekan penularan Covid-19.

"Angka 1 juta ini memberikan satu indikasi bahwa seluruh rakyat Indonesia harus sama-sama dengan pemerintah untuk atasi pandemi dengan lebih keras. Kita teruskan kerja keras kita," kata Budi usai menghadiri rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (26/1).

Menurutnya, angka tersebut memberikan dua makna yang harus disadari oleh masayarakat Indonesia. Pertama, angka tersebut menjadi momentum untuk berduka lantaran sudah banyak warga Indonesia yang wafat akibat Covid-19.

Selain itu, lebih dari 600 tenaga kesehatan telah gugur dalam menghadapi pandemi virus corona. "Ada rasa duka mendalam dari pemerintah, dari seluruh rakyat Indonesia atas angka ini," kata dia.

Kedua, angka tersebut menjadi momentum untuk menyadari seluruh pihak untuk bekerja sangat keras. Dengan demikian, pengorbanan dari para tenaga kesehatan tidak sia-sia.

Para epidemiolog pun telah mengingatkan kepada Budi untuk mengurangi laju penularan virus. Harapannya, suatu saat virus corona bisa benar-benar hilang di Tanah Air.

Oleh karenanya, masyarakat diminta untuk disiplin menerapkan protokol Kesehatan dengan Gerakan 3M, yaitu menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. "Ini sangat susah dan ini tidak bisa dilakukan seorang diri," ujar dia.

Ia juga meminta seluruh masyarakat untuk mengingatkan keluarga hingga kerabatnya untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu, masyarakat cenderung lebih berani bepergian setelah melakukan tes Covid-19. Simak Databoks berikut: 

Selain itu, Kementerian Kesehatan akan memastikan program pengetesan (testing), penelusuran (tracing) dan isolasi mandiri (treatment) akan berjalan dengan baik. Ia juga memastikan akan menyediakan tempat isolasi mandiri yang nyaman bagi masyarakat guna mencegah penularan di tempat tinggal.

Upaya tersebut dilakukan guna memastikan penurunan rantai penularan Covid-19. "Kami di Kemenkes akan kerja sangat keras untuk memastikan program tracing, testing, dan isolasi," kata Budi.

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu meyakini, seluruh masyarakat Indonesia bisa menghadapi masalah Covid-19 bila bersatu. Ia pun berharap, Indonesia akan lebih baik di masa mendatang.

Satu Juta Kasus

Sebagaimana diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia pada Selasa (26/1) bertambah 13.094. Dengan begitu, orang yang terinfeksi virus corona mencapai 1.012.350.

Simak Databoks berikut: 

Penambahan kasus tersebut mayoritas berasal dari Jawa Barat dengan 3.924. Jumlah tersebut naik hampir dua kali lipat dibandingkan hari sebelumnya sebesar 2.022. Selain Jabar, Jakarta dan Jawa Tengah juga menyumbang kenaikkan kasus yang cukup signifikan. Jakarta mencatat tambahan kasus positif sebanyak 2.314 dan 1.678.

Sedangkan jumlah orang yang sembuh bertambah 10.868. Sehingga total angka kesembuhan mencapai 820.356 atau 81,03% dari total kasus. Mayoritas penambahan kasus tersebut berasal dari tiga provinsi, yaitu Jakarta (2.939),Jawa Barat (2.248), dan Jawa Tengah (1.676).

Kenaikkan kasus kesembuhan sejalan dengan meningkatnya orang yang terinfeksi virus corona di tiga provinsi tersebut. Adapun jumlah orang yang masih dalam perawatan atau isolasi mandiri mencapai 163.526. Angka tersebut bertambah 1.890 dibandingkan hari sebelumnya.

Sedangkan jumlah orang meninggal bertambah 336. Sehingga kasus kematian di Indonesia sejak awal pandemi mencapai 28.468 atau 2,81%. Jawa Tengah masih mencatatkan kenaikkan kasus kematian dengan tambahan 112 orang pada 26 Januari 2021. Disusul oleh Jawa Timur dengan 74 orang, Jakarta 46 orang, dan Jawa Barat 13 orang.

Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...