Kejar Target, Penyebaran Vaksin di Kota Besar Diperbanyak

Image title
Oleh Doddy Rosadi - Tim Riset dan Publikasi
5 Maret 2021, 18:11
Petugas kesehatan memasukan vaksin COVID-19 ke jarum untuk disuntikkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Cimahi di Kantor Pemerintah Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (1/3/2021). Sedikitnya 140 ASN dari sejumlah eselon Pemkot Cimahi menerima vaksin CO
ANTARA FOTO/Novrian Arbi/wsj.

“(B.1.1,7) lebih cepat menular tapi tidak menambah keparahan. Kalau kita bicara vaksin, WHO mengatakan semua vaksin mau sinovac, pfizer, dan lainnya masih efektif digunakan untuk melawan Covid,” tandasnya.

Bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi Covid-19, dr. Nadia menegaskan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu melalui website Kementerian Kesehatan (www.kemenkes.go.id), Puskesmas, telemedicine, atau Rumah Sakit rujukan. Bagi yang lanjut usia bisa mendaftar lewat organisasi maupun instansi yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

dr. Nadia menjelaskan bahwa tidak ada yang tidak boleh divaksin, tetapi ditunda vaksin. Biasanya itu terjadi pada mereka yang dalam keadaan yang kurang sehat seperti demam, flu, atau batuk. Kolesterol tinggi, asam urat, asma, itu datang saja ke vaksin karena tidak ada penundaan. Sedangkan untuk yang memiliki penyakit kronis seperti jantung, liver, batu ginjal, penyandang atau penyintas kanker dapat dikonsultasikan dahulu dengan dokter.

“Tugas vaksin itu menstimulus sistem kekebalan tubuh kita, jadi respons tubuh kita harus optimal. Kalau sakit tubuh kita tidak dalam kondisi optimal, karena dia peran dua, satu melawan penyakit, satu lagi merangsang untuk melawan virus,” katanya.

Setelah divaksinasi setiap orang akan merasakan efek yang berbeda. Namun sedikit sekali yang mendapatkan efek samping yang sampai memerlukan perawatan khusus. Maka dr. Nadia menyarankan, bagi yang akan melakukan vaksin harus menyiapkan tubuh dalam keadaan bugar. Tidur yang cukup dan tidak lupa makan sebelum vaksinasi.

“Efek samping kasusnya sangat sedikit, paling banyak itu lapar, kalau mengantuk itu sudah masuk uji klinis,” tandasnya.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...