Kekecewaan SBY & Permintaan Ke Jokowi Usai Moeldoko Kudeta AHY

Ameidyo Daud Nasution
6 Maret 2021, 09:52
sby, jokowi, partai demokrat, moeldoko
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berjalan meninggalkan ruangan usai Kongres V Partai Demokrat di Jakarta, Minggu (15/3/2020). SBY menganggap KLB yang dilakukan beberapa kader Partai Demokrat di Deli Serdang, Jumat (5/3) tidak sah.

“Saya sebagai Ketua Majelis Tinggi tak pernah memberikan persetujuan sehingga syarat keemat tak terpenuhi,” kata SBY.

Sebelumnya, Moeldoko mengalahkan Marzuki Alie sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang. KLB juga menetapkan Marzuki yang merupakan mantan Ketua DPR RI, sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025.

"Sehingga dengan keputusan ini, maka Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinyatakan demisioner," ujarnya. kata Pimpinan Sidang Jhoni Allen Marbun usai penghitungan suara, Jumat (5/3).

Saat penetapan, Moeldoko belum hadir di acara dan baru muncul beberapa saat setelahnya dengan mengenakan jaket Partai Demokrat. Ia lalu didaulat untuk memberikan pidato eprdananya.

Dalam pidatonya, mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia itu menyerukan seluruh pimpinan partai menggandeng masyarakat. “Baik tingkat provinsi sampai kelurahan,” kata Moeldoko.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...