Menumbuhkan Ketangguhan Anak di Masa Pandemi

Hanna Farah Vania
6 Maret 2021, 13:24
Menumbuhkan Ketangguhan Anak Di Masa Pandemi
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.
Sejumlah anak bermain permainan ular tangga di Jalan Asep Berlian, Gang Wargaluyu, Cibeunying Kidul, Bandung Jawa Barat, Rabu (3/3/2021). Pengurus RW dan warga setempat berinisiatif untuk membuat permainan tradisional bagi anak melalui karya seni mural guna mengantisipasi anak kecanduan gawai di masa pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19.

Pasalnya, orangtua tidak bisa mengharapkan anak untuk secara alamiah memiliki ketangguhan. Sebab, ketangguhan adalah suatu kemampuan yang perlu diajarkan. Maka dari itu, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membantu anak menemukan ketangguhannya sebagai strategi pengasuhan orangtua.

Pertama, niatkan untuk membangun anak yang tangguh. Orangtua sering kali memiliki prinsip dasar dalam mengasuh anak dan memasukkan sikap tangguh (resilience) dalam proses pengasuhan anak sangat penting agar anak kuat menghadapi masalah ke depannya. Ketika orangtua memutuskan untuk membangun nilai ketangguhan untuk dimiliki sang anak, orangtua dapat merancang rencana bertahap pada pola asuh hariannya.

Kedua, ajari anak untuk mengenali dan mampu menamai perasaan yang dimiliki. Ketika anak bisa menyadari secara efektif dan menamai perasaannya, mereka mampu membuat strategi yang spesifik bagaimana cara menanganai perasaan tersebut. Strategi ini dapat dimulai ketika anak-anak masih balita, dengan menunjukkan ekspresi wajah dan reaksi fisik lalu bantu anak mendefinisikannya.

Ketiga, mengajari anak untuk memiliki hubungan yang sehat dengan orang lain. Mengajari anak untuk bertindak sebagai teman yang baik, memilih teman dan menangani konflik dengan baik pun dapat membantu anak memiliki ketangguhan. Keempat, ajari anak bahwa tidak apa-apa untuk meminta bantuan dan dukungan.

Kelima, bantu anak mengembangkan berbagai strategi mengatasi emosi yang dirasakan. Ajari anak untuk mengambil napas dalam-dalam ketika sedang panik, berbicara dengan orang lain, atau pergi keluar mencari angin segar. Jika anak sudah mulai beranjak dewasa, orang tua juga bisa membantu dengan memancing pertanyaan untuk membantu mereka menemukan apa strategi terbaik untuk mereka dapat mengatasi emosinya.

Terakhir, beri anak-anak kesempatan untuk melatih keterampilan hidup mereka. Sebab, melindungi mereka dari masa sulit tidak membuat anak berkembang dan mampu mempraktikan keterampilan yang dibutuhkan saat dewasa kelak.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...