Cara Kemenkes Habiskan Jatah Vaksin AstraZeneca Sebelum Kedaluwarsa

Image title
17 Maret 2021, 17:39
vaksin virus corona, astrazeneca, covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M, kemenkes, kementerian kesehatan
AstraZeneca
Ilustrasi, vaksi virus corona AstraZeneca. Kementerian Kesehatan akan menghabiskan jatah vaksin AstraZeneca sebelum kedaluwarsa.

Kementerian Kesehatan menunda penggunaan vaksin virus corona yang dikembangkan AstraZeneca. Itu lantaran vaksin tersebut menyebabkan efek samping pembekuan darah.

Padahal, vaksin AstraZeneca yang datang ke Indonesia pada 8 Maret 2021 akan habis masa pakainya pada akhir Mei 2021. Dengan kondisi tersebut, pemerintah harus segera menggunakan vaksin Covid-19 tersebut sebelum kedaluwarsa.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan pemerintah akan menggunakan seluruh vaksin AstraZeneca untuk penyuntikan dosis pertama. Keputusan itu diambil agar vaksin yang ada bisa digunakan sebelum kedaluwarsa.

Sedangkan untuk penyuntikan kedua akan menggunakan vaksin AstraZeneca yang akan datang pada tahap pengiriman selanjutnya. Nadia memperkirakan vaksin baru akan tiba bulan ini.

Adapun penyuntikan dosis pertama dan kedua vaksin AstraZeneca harus dilaksanakan dengan rentang 8-12 minggu. "Vaksin yang ada akan (digunakan) untuk dosis pertama, dan dosis kedua pada pengiriman berikutnya," ujar Nadia.

Sedangkan jumlah vaksin AstraZeneca yang ada di Tanah Air saat ini mencapai 1,1 juta dosis. Vaksin tersebut rencananya akan diberikan pada kelompok lansia dan pekerja publik.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelumnya telah menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin virus corona dari AstraZenca. Kepala BPOM Penny K. Lukito menjelaskan pihaknya telah melaksankaan pemeriksaaan terkiat keamanan, mutu, dan khasiat.

Evaluasi tersebut dilaksanakan bersama tima ahli obat, ITAGI, dan berbagai ahli yang terkait.Hasilnya menunjukkan bahwa pemberian dua dosis vaksin AstraZeneca dengan interval empat minggu aman dan dapat ditolerasi dengan baik.

Pasalnya, kejadian efek samping yang muncul hanya ringan dan sedang, yaitu nyeri, kemerahan, gatal, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, meringan, nyeri sendi, mual, dan muntah.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...