Banjir NTT, Warga Dapat Dana hingga Rp 50 Juta untuk Perbaiki Rumah

Rizky Alika
6 April 2021, 16:15
banjir, banjir NTT, bencana alam, bnpb
ANTARA FOTO/Pion Ratuloli/wpa/wsj.
Warga melintas di dekat rumah yang rusak akibat banjir bandang di Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Senin (5/4/2021). Pemerintah bantu warga hingg Rp 50 juta untuk memperbaiki rumah pascabanjir bandang NTT.

"Kementerian Kesehatan sudah berkoordinasi untuk datangkan sumber dokter dari beberapa provinsi, termasuk Sulawesi Selatan dan Jawa Timur," ujar dia.

Sementara, pasokan obat-obatan sudah terpenuhi, kecuali alat untuk pasien patah tulang. Pemerintah akan mengirimkan keperluan tersebut dari Jakarta, Surabaya, dan Makassar.

BNPB bersama Kementerian Kesehatan juga menyediakan alat tes rapid antigen di seluruh daerah. Dengan demikian, pemindaian virus bisa dilakukan untuk rombongan dari luar NTT, seperti jajaran TNI, Polri, dan relawan.

Sementara, pengungsi didorong untuk menyewa rumah keluarga. BNPB pun berencana menyediakan dana hunian kepada setiap keluarga pengungsi setelah memperoleh kesepakatan dari pemerintah daerah.

"Hal ini dilakukan agar tidak terlalu banyak terjadinya kerumunan dan di tempat-tempat pengungsian," ujar dia.

Banjir NTT yang terjadi akhir pekan lalu telah menelan lebih dari 100 korban jiwa  dan membuat lebih dari 8.000 orang mengungsi. Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi BNPB per Senin (5/4), pukul 23.00 WIB sebanyak 2.019 keluarga atau 8.424 warga mengungsi.

Selain itu, 1.083 keluarga atau 2.683 warga lainnya terdampak. Warga yang mengungsi tersebar di lima kabupaten di wilayah Provinsi NTT.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...