Bencana Besar Siklon Seroja, Pemerintah Diminta Jaga Kesiapan Warga

Rizky Alika
7 April 2021, 21:24
siklon seroja, bencana alam, bmkg
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Lumpur menutupi kawasan permukiman yang rusak akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (6/4/2021). Peneliti meminta pemerintah menggalakkan kesiapan warga mengingat siklon ini belum berlalu dan masih ada fenomena lain seperti La Nina.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Siklon Tropis Seroja akan mengalami peningkatan intensitas dalam 24 jam ke depan. Dampak dari siklon tersebut diperkirakan bakal memicu gelombang di Perairan barat Lampung hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).

BMKG memperkirakan dampak dari siklon tersebut akan memicu gelombang setinggi 2.5-4.0 meter di Perairan barat Lampung Samudera Hindia Barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Pulau Jawa hingga NTB. Selain itu gelombang tinggi juga akan terbentuk di Samudera Hindia perairan selatan Pulau Sumba hingga Pulau Rote.

"Selanjutnya, gelombang setinggi 4.0-6.0 meter berpeluang terjadi di Perairan selatan NTB hingga selatan Pulau Sumba," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati seperti dikutip dari keterangan pers, Rabu (7/4).

Berdasarkan analisis pada Rabu (7/4) pukul 01.00 WIB, posisi Siklon Tropis Seroja berada di wilayah Samudera Hindia sebelah selatan NTB, 12.3 LS, 118.8 BT. Kemudian arah gerak siklon terpantau menjauhi Indonesia menuju ke barat daya dengan kecepatan 6 knots atau 10 kilometer per jam.

Meski menjauhi Tanah Air, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan NTB. Hujan intensitas sedang kemungkinan juga akan terjadi di NTT.

BMKG juga mengimbau pemangku kebijakan di daerah untuk meningkatkan kapasitas dan mengambil tindakan yang dianggap perlu. Hal ini guna memitigasi dan mengurangi risiko bencana ke depan.

Selain itu, masyarakat juga diminta waspada serta mengantisipasi potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca tersebut. Warga diharapkan selalu memantau perkembangan data dan informasi prakiraan cuaca dari BMKG dan mengikuti segala arahan dari pihak berwajib.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...