Pertimbangan Sandiaga Buka Obyek Wisata saat Larangan Mudik Lebaran

Cahya Puteri Abdi Rabbi
20 April 2021, 12:20
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) meninjau Waterbom Bali, Kuta, Badung, Bali, Kamis (25/2/2021). Pada masa larangan mudik lebaran tahun ini, obyek wisata tetap diizinkan buka.
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) meninjau Waterbom Bali, Kuta, Badung, Bali, Kamis (25/2/2021). Pada masa larangan mudik lebaran tahun ini, obyek wisata tetap diizinkan buka.

Sandiaga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro tetap berjalan. Artinya, pembatasan kapasitas wisatawan hingga jam operasional destinasi Wisata harus tetap terkontrol.

“Keputusan akhir berada di ranah pemerintah daerah dan Satgas Covid-19 setempat. Jika terjadi peningkatan jumlah Covid-19 di daerah tersebut, keputusan untuk menutup destinasi wisata ada di tangan daerah setempat,” ujarnya.

Prioritas Bali

Selain itu, Sandiaga juga menanggapi jika rencana penerapan Travel Corridor Arrangement (TCA) di Bali pada Juni-Juli 2021 masih berjalan sesuai rencana. Saat ini, pemerintah terus melakukan monitoring dan evaluasi serta mendorong akselerasi vaksinasi di Bali yang ditargetkan 2 juta masyarakat Bali telah menjalani vaksinasi Covid-19 pada pertengahan 2021.

“Sesuai arahan Presiden, Bali mendapat prioritas vaksinasi lantaran Bali sangat tergantung pada sektor pariwisata,” katanya.

Sandiaga mengatakan, vaksinasi yang dilakukan di Bali sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan di destinasi paling favorit.

"Kalau vaksinasi sudah dilakukan, berarti ada satu rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. Progres pemberian vaksinasi ini tentunya memberikan semangat baru untuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...