KSAL TNI Sebut Kemungkinan Oksigen KRI Nanggala Bertahan 5 Hari

Sorta Tobing
24 April 2021, 18:42
kri nanggala, kri nanggala-402, tni, kapal selam
Antara
KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam.

Komponen-komponen yang ditemukan adalah benda berwarna hitam yang merupakan bagian komponen peluncur torpedo, alas salat, spons atau busa penahan panas, benda berwarna putih pembungkus pipa pendingin dalam tulisan Korea Selatan, dan botol mineral cairan warna jingga.

Botol tersebut adalah grease alias pelumas. “Grease ini biasanya dipakai kru yang bertanggung jawab terhadap periskop. Jika terjadi kekeringan di kapal selam, maka dia akan melumuri di periskop tersebut itu," kata Yudo.

Sedangkan, pembungkus pipa pendingin dengan tulisan Korea Selatan ini adalah vertical over haul pada 2012. Ketika itu KRI Nanggala sempat mengalami perbaikan di Negeri Ginseng.

Dengan bukti-bukti otentik tersebut, status KRI Nanggala sudah naik dari submiss menuju subsunk. Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, status subsunk (tenggelam) juga berlaku karena pencarian telah dilakukan selama 72 jam. “Pagi dini hari tadi merupakan batas akhir live support, berupa ketersediaan oksigen, di KRI Nanggala,” katanya. 

TNI mengerahkan 21 KRI yang sebagian besar memiliki daya deteksi sonar untuk memetakan situasi di kedalaman dan dasar laut. Sebanyak empat kapal dan satu unit alat deteksi bawah laut atau remote operation vehicle (ROV) dari kepolisian.

Negara lain juga turut membantu, seperti Malaysia, Singapura, India, Australia, dan Amerika Serikat. Achmad menyebut lima personel Angkatan Bersenjata Singapura telah berada di atas KRI Suharso untuk membantu pencarian dan penyelamatan.

AS mengirimkan pesawat patroli maritimnya bernama P-8 Poseidon. Pesawat ini dirancang khusus untuk misi pencarian di lautan, khususnya kapal selam. 

KRI Nanggala-402 membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata. Kapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan terpedo.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...