Suntik Vaksinasi Covid-19, Mengenal Fobia Jarum dan Cara Mengatasinya

Hanna Farah Vania
20 Mei 2021, 08:00
Suntik Vaksinasi Covid-19, Mengenal Fobia Jarum dan Cara Mengatasinya
ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
Lansia berusia 102 tahun, Inna Wati yang menerima suntikan vaksin COVID-19 di Puskesmas Poris Plawad, Kota Tangerang, Banten, Minggu (11/4/2021). Salah satu warga lanjut usia tertua di Indonesia mengikuti vaksinasi COVID-19 dalam kondisi sehat dan berharap dapat memotivasi masyarakat untuk tidak takut mengikuti program vaksinasi COVID-19 yang dicanangkan pemerintah.

Hal ini tentu dapat mempengaruhi berjalannya vaksinasi di Indonesia. Meski demikian, menurut Psikolog Anna Surti Ariani seperti dilansir dari Kompas.com, tidak semua ketakutan terhadap jarum suntik dapat dikategorikan sebagai fobia. Jika ketakutan yang dialami berlebihan hingga tidak rasional, orang tersebut mengalami fobia. 

Setiap orang juga memiliki reaksi yang beragam, dari kecemasan ringan hingga berat. Reaksi berlebih terhadap jarum suntik dapat terlihat dari sesak napas, pingsan, hingga tidak dapat berpikir. Orang tersebut biasanya berusaha untuk menghindari kondisi-kondisi tersebut. Banyak dari mereka yang akhirnya menolak disuntik karena rasa takut.

Untuk mengatasi ketakutan saat akan disuntik vaksin Covid-19, orang yang memiliki ketakutan atau fobia jarum suntik dapat melakukan beberapa langkah. Melansir Time.com, Profesor Psikologi Klinis Universitas Guelph, Kanada, Meghan McMurty menyarankan untuk fokus pada rencana vaksinasi yang akan dilakukan. 

Cari tahu cara mengunjungi tempat vaksinasi dan menentukan pakaian yang akan digunakan untuk mengalihkan perhatian selama vaksinasi. Jika memungkinkan, minta seseorang untuk membantu merencanakan kegiatan atau menemani saat proses vaksinasi. Jika takut merasakan sakit, dapat melakukan konsultasi dengan dokter mengenai anestesi topikal.

Bila memiliki kecenderungan akan pingsan saat disuntik, dapat melakukan latihan menegangkan otot untuk menjaga tekanan darah tetap tinggi. Untuk menyembuhkannya, terapi eksposur juga dapat menjadi pilihan. Aspek yang paling membantu adalah dukungan keluarga dan kerabat dekat dengan tidak meremehkan rasa takut orang yang mengalami ketakutan atau fobia jarum suntik.

“Meremehkan atau bercanda tentang rasa takut terhadap jarum suntik kemungkinan besar tidak membantu,” tuturnya.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...