Jokowi Puji Bandara Purbalingga yang Telah Buka Meski Terminal Darurat
Proyek Bandara Jenderal Besar Soedirman dikerjakan oleh PT Hutama Karya serta kerja sama dengan PT Nur Straits Engineering. Selanjutnya, bandara yang mulai beroperasi 3 Juni lalu dikelola oleh PT Angkasa Pura 2.
Hutama Karya mengerjakan tiga proyek pengembangan bandara ini. Pertama, mereka membangun apron yang digunakan sebagai tempat parkir pesawat terbang komersial.
Selepas membangun apron, proyek dilanjutkan dengan menggarap taxiway dan runaway yang merupakan jalan penghubung antara landasan pacu dengan pelataran pesawat terakhir. Pengerjaaan ini dilakukan secara bertahap, yaitu tahap pertama bisa digunakan dengan pesawat type ATR 72 dan kedua bisa digunakan pesawat sekelas Boeing 737 Max.
Selanjutnya, pengembangan bandara akan dilanjutkan pada triwulan I 2022 dan ditargetkan selesai pada triwulan I 2023.