Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Membangun Momentum Pemulihan Ekonomi

Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
28 Juni 2021, 12:33
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Membangun Momentum Pemulihan Ekonomi
Grab Indonesia

Sektor UMKM mencakup 99,9 persen dari total unit usaha di Indonesia, yang mana 64,2 juta unit usaha adalah UMKM dan mereka dapat menyerap 120 juta dari 130 juta tenaga kerja nasional.

Dalam lingkup digitalisasi UMKM, Grab bekerja sama dengan Kemenko Perekonomian, Kemenkop dan UKM. Perusahaan juga menggandeng pemerintah daerah di 12 provinsi untuk mendorong UMKM masuk ke platform digital melalui gerakan #TerusUsaha.

Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia saat memastikan Grab Vaccine Center Yogyakarta berjalan lancar.
Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia saat memastikan Grab Vaccine Center Yogyakarta berjalan lancar. (Grab Indonesia)

Program digitalisasi UMKM juga merangkum berbagai inisiatif akselerasi khusus untuk melatih dan meningkatkan keterampilan UMKM, serta iklan untuk meningkatkan visibilitas online yang dapat meningkatkan penjualan. Grab juga meluncurkan microsite yang dirancang khusus untuk UMKM untuk memberikan tips dan pengetahuan lainnya agar dapat mengembangkan bisnis online mereka. 

Baru-baru ini, Grab mendukung Kementerian Penanaman Modal/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam proses membantu UMKM mengajukan izin usaha untuk mendapatkan Nomor Izin Usaha (NIB) melalui Online Single System (OSS). Dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh Menteri Penanaman Modal/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Grab akan menyebarluaskan informasi kepada UMKM dan menyediakan helpdesk bagi UMKM yang menghadapi tantangan dalam mendapatkan izin usaha.

“Pandemi ini membuktikan peran penting UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Namun, sebagian besar masih berada di luar ekosistem ekonomi digital. Inilah yang kami dorong,” imbuh Ridzki.

Berkat kolaborasi pemerintah dan swasta serta beragam program pemulihan ekonomi lain, pada triwulan II/2021, perekonomian Indonesia mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Mengutip Bloomberg, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa PDB diperkirakan tumbuh 6,9 persen sampai 7,8 persen pada periode kuartal kedua.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...