Muhammadiyah Anjurkan Salat Id di Rumah, Sembelih Hewan Kurban di RPH

Dicky Christanto W.D
Oleh Dicky Christanto W.D - Tim Publikasi Katadata
20 Juli 2021, 09:06
Sejumlah wisatawan memadati kawasan Wisata Religi makam Kesultanan Banten di Kasemen, Serang, Minggu (2/8/2020). Sejumlah objek wisata di kawasan pesisir Barat dan Utara Banten dipadari wisatawan yang memanfaatkan libur Hari Raya Idul Adha 1441 H. (Antara
KC PEN
Sejumlah wisatawan memadati kawasan Wisata Religi makam Kesultanan Banten di Kasemen, Serang, Minggu (2/8/2020). Sejumlah objek wisata di kawasan pesisir Barat dan Utara Banten dipadari wisatawan yang memanfaatkan libur Hari Raya Idul Adha 1441 H. (Antara Foto/Asep Fathulrahman)

"Salat Idul Adha bagi yang menghendaki dapat dilakukan di rumah masing masing bersama anggota keluarga dengan cara yang sama seperti salat Id di lapangan," ujarnya.

Menurut Abdul Mu'ti, kurban sebaiknya dikonversi berupa dana dan disalurkan melalui Lazismu untuk didistribusikan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan di daerah tertinggal, terpencil, dan terluar atau diolah menjadi kornet (kemasan kaleng).

"Jika ada penyembelihan hewan kurban dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) agar lebih sesuai syariat dan higienis," ujarnya.

Di saat bersamaan, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, sebagaimana dikutip oleh katadata, mengimbau umat Islam untuk menggelar Salat Idul Adha di rumah dengan keluarga masing-masing. Hal ini agar warga terhindar dari potensi penularan Covid-19 jika memaksakan diri beribadah di masjid atau lapangan.

Pemerintah sebelumnya telah memutuskan untuk meniadakan salat Idul Adha di masjid atau tempat keramaian lainnya di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Ma’ruf juga mengatakan bahwa kebijakan ini tak bermaksud menghalangi ibadah di masjid, tapi melindungi masyarakat dari Covid-19. Ma’ruf, yang juga merupakan mantan ketua MUI, juga meminta para tokoh agama tak memaksa pelaksanaan ibadah Idul Adha di ruang publik seperti masjid selama PPKM Darurat. Hal ini lantaran masih ada beberapa tokoh yang masih ingin mengadakan Salat Id di lapangan. “Karena itu sangat berbahaya,” kata Wapres.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...