Bantu Jurnalis yang Terpapar, AMSI akan Bentuk Crisis Center Covid-19

Happy Fajrian
24 Juli 2021, 10:25
amsi, crisis center, covid 19, media online
ANTARA FOTO/ Irwansyah Putra/hp.
Ilustrasi. Vaksinasi Covid-19 wartawan di Rumah Sakit Umun Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh, Jumat (26/3/2021).

Kalangan dokter yang telah menyatakan kesediaannya yaitu: Direktur RS Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta, dr. Tonang Dwi Ardyanto, SpPK, PhD; dokter spesialis di Solo dan sekaligus penyintas COVID-19, dr. Khoirul Hadi, SpKK.

Kemudian Ketua Terpilih PB IDI & Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia dr. Adib Khumaidi, SpOT.; Ketua Pelaksana Harian Tim Mitigasi IDI & Ketua Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia, dr. Mahesa Paranadipa Maikel, MH; dan Sekjen POGI JAYA, dr. Ulul Albab, SpOG.

Kalangan psikolog yang menyatakan mendukung tim ini adalah Ketua HIMPSI Solo, Susatyo Yuwono, S.Psi., M.Si.; Tim Psikolog Sadari.id, HRD PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT), Elok Farida Husnawati, S.Psi. Sedangkan dari kelompok swasta yang bersedia memberikan dukungan adalah Pyridam Farma, dan jaringan Siloam Hospitals Group.

“Saat ini Tim Crisis Center terus menjajaki kerja sama dengan pihak-pihak lainnya,” kata Upi Asmaradhana, Koordinator Utama AMSI Crisis Center Covid-19.

AMSI Crisis Center Covid-19 ini akan berupaya membantu pekerja media sejak pertama terpapar dengan memberikan edukasi penanganan pertama serta berupaya memberikan bantuan yang diperlukan, sesuai ketersediaan bantuan dan jaringan di pusat maupun daerah.

“Tujuannya untuk membantu pemulihan dan menekan fatalitas. Saat ini data yang kami terima, di Jawa Timur saja setidaknya 38 pekerja media telah meninggal selama masa pandemi. Banyak lagi yang masih dalam perawatan baru terpapar,” kata Upi menambahkan.

AMSI Crisis Center Covid-19 ini akan diluncurkan pada Selasa (27/7) pekan depan. Tidak hanya memberikan bantuan pada yang terpapar, AMSI Crisis Center Covid-19 juga akan mendata para penyintas Covid-19 yang layak memberikan donor darah konvalesen.

Untuk itu AMSI memanggil banyak pihak dari kalangan ahli dan korporasi swasta, di berbagai daerah, yang memiliki kepedulian, berkolaborasi mendukung penanganan dan pemulihan para pekerja media, agar media tetap bisa bekerja memberikan informasi yang dibutuhkan publik.

“Dukungan bagi pekerja media ini diperlukan, agar masyarakat mendapatkan informasi perkembangan penanganan pandemi Covid-19 dengan akurat dan pemerintah dapat mengambil langkah penanganan pandemi dengan tepat,” ujar Upi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...