Ahli Prediksi Penyebaran Covid-19 di Jawa - Bali Melandai pada Oktober

Ameidyo Daud Nasution
28 Juli 2021, 13:07
covid, corona, ppkm
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas medis mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap merawat pasien Covid-19 yang menunggu di pelataran untuk mendapatkan tempat tidur perawatan di IGD RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu, (23/6/2021). Epidemiolog prediksi lonjakan kasus Covid di Jawa dan Bali akan melandai pada Oktober 2021.

“Asalkan kita terus konsisten, pertengahan atau akhir tahun depan bisa keluar dari situasi pandemi,” katanya.

Sebelumnya Satgas Covid-19 mengatakan  meski tren kasus Covid-19 menurun, namun provinsi non Jawa dan Bali masih mengalami kenaikan kasus 3,6% pekan lalu. Meski demikian, lonjakan ini tak setinggi dua pekan sebelumnya yaitu 53%.

Kenaikan kasus pekan lalu di wilayah non Jawa dan Bali disumbang Kalimantan Timur yakni 10.297 kasus, Sumatera Utara sebanyak 7.528 kasus, Riau 5.999 kasus, Nusa Tenggara Timur sebanyak 5.904 kasus, dan Sulawesi Selatan yakni 5.010 kasus.

Oleh sebab itu Satgas meminta wilayah non Jawa dan Bali tak lengah menghadapi potensi lonjakan kasus. Secara khusus, dia mengingatkan Kaltim, Sumut, Riau, NTT, dan Sulsel yang lonjakan jumlah pasiennya tinggi.

“Jangan merasa aman hanya karena tak berada di Level 4,”kata Juru BIcara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual, Selasa (27/7) dikutip dari Antara.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...