Seperti Apa Obat Covid-19 yang Sesuai Saat Isolasi Mandiri?

Arofatin Maulina Ulfa
17 Agustus 2021, 07:00
Petugas membawa obat COVID-19 di gudang instalasi farmasi Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/7/2021). Mulai hari ini, Pemerintah Pusat resmi membagikan sebanyak 300.000 paket obat gratis berupa multivitamin, Azithtromycin, dan Oseltamivir
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.
Petugas membawa obat COVID-19 di gudang instalasi farmasi Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/7/2021).

Antibiotik dan antivirus untuk Covid-19 termasuk golongan obat keras dan harus digunakan dengan resep dokter. Karena itu, dia mengimbau agar penggunaan obat Covid-19 tidak sembarangan.

Penggunaan obat keras tanpa pengawasan dapat berimplikasi terhadap keamanan. Informasi penggunaan obat yang tidak sesuai bisa mengakibatkan overdosis dan bersifat racun. “ Malah tidak berefek karena salah memakainya” ujar Zullies. 

Pasien Covid-19 bisa mendapatkan perawatan medis saat melakukan isolasi mandiri. Termasuk mendapatkan layanan obat-obatan untuk pemulihan. 

Pemerintah memfasilitasi layanan kesehatan telemedicine untuk pasien Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah. Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan 11 platform guna mendukung kelancaran program ini.

Sebanyak 11 telemedicine itu meliputi Alodokter, Getwell, Good Doctor, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok. Untuk mengakses ketersediaan obat di apotek, Kemenkes membuat aplikasi agar memudahkan masyarakat melalui laman https://farmaplus.kemkes.go.id

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...