Masyarakat Disibukkan Covid, Baliho Bisa Tak Efektif Kerek Capres 2024

Rizky Alika
24 Agustus 2021, 21:21
baliho, politik, covid
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/hp.
Pengendara sepeda motor melintas di depan baliho sosialisasi partisipasi pilkada di Desa Ngasem, Kediri, Jawa Timur, Senin (16/11/2020). KPU daerah setempat berupaya mendorong masyarakat menggunakan hak pilihnya meskipun hanya ada calon tunggal pada pilkada Kediri 9 Desember mendatang dengan cara mencoblos gambar pasangan calon ataupun mencoblos kotak kosong.

"Baliho itu akan efektif untuk pengenalan. Tapi, umumnya, cara itu tidak efektif untuk menggiring pemilih agar memilih mereka," katanya.

Sebelumnya, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih berada di papan atas calon presiden paling populer pada 2024 mendatang. Adapun elektabilitas tokoh yang rajin memasang baliho seperti Puan Maharani berada di kisaran satu persen. Hal tersebut terlihat dari survei terbaru Charta Politika yang dirilis pada Kamis (12/8).

Dalam survei tersebut, Ganjar berada di peringkat pertama calon presiden yang akan dipilih responden. Di simulasi elektabilitas dengan banyak nama, dia mendapatkan 16,2% suara responden.

Sedangkan dalam simulasi 10 nama, namanya bercokol di ranking satu dengan 20,6% responden memilihnya. Pemilih Ganjar kebanyakan datang dari responden yang berada di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Selain itu basis pemilih mantan anggota DPR itu datang dari responden yang memilih PDIP, Partai Kebangkitan Bangsa, Perindo, Partai Solidaritas Indonesia, dan PKPI.

Sedangkan nama Puan berada di posisi 17 dalam simulasi banyak nama dengan elektabilitas 0,7%. Dalam simulasi 10 nama, elektabilitas putri Megawati Soekarnoputri itu juga berada di posisi sembilan dengan keterpilihan 1,4%.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...